Prabumulih, Indo Merdeka –
intensitas hujan tinggi mengakibatkan gorong-gorong jalan drainase di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, rusak dan nyaris ambrol.
Selain akibat curah hujan cukup tinggi pecahnya sebuah gorong-gorongan juga diperparah akibat lapuk dimakan usia. Sehingga, sedikit demi sedikit jalan yang berada disekitar drainase dekat dengan pemukiman warga itu menyebabkan tanah jalan longsor. Terlebih lagi sebuah drainase jalan pecah dekat dengan jalan masuk ke pemukiman warga itu belum dibanguni dinding penahan tanah atau talud drianase.
Pantauan media ini dilapangan, dari ketiga gorong-gorongan jembatan jalan drainase tersebut duanya masih berfungsi. Meskipun kedua tampak masih bagus, namun tanah diatas gorong-gorongan dibawah jalan tersebut sedikit demi sedikit sudah mulai turun.
“Baru-baru inilah gorong-gorong yang berada di jalan utama kita rusak akibat derasnya aliran air got dari hulu ke hilir,” ujar Lurah Karang Jaya, Agusin SP, ketika dibincangi awak media.
Terkait rusaknya gorong jalan tersebut sudah disampaikannya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, dalam hal ini yakni Walikota (Wako) Prabumulih, Ir, H, Ridho Yahya MM. Kemudian hal ini ditindaklanjuti ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR) serta Dinas Sosial (Dinsos) Prabumulih.
“Nah, tadi (kemarin, red) kita bersama pak kepala dinas sosial sudah mengkroscek langsung rusaknya sebuah gorong-gorong jalan itu,” tuturnya
Adapun pihaknya bersikeras meminta pemerintah kota terkait untuk segera memperbaiki kerusakan itu, lanjut dia, dikhawatirkan jangan sampai terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan nantinya.
“Seperti jalan jembatan itu dikhawatirkan akan putus nanti. Akibatnya pengendara tak bisa melintas lagi di jalan itu,” terangnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Prabumulih, Drs, A Heriyanto MM tak menampik dari ketiga gorong-gorongan yang ada, satunya sudah pecah dan tanah disekitar aliran gorongan itu mulai terkikis dampak kuantitas air got sejak musim penghujan ini.
“Nanti segera kita perbaiki kerusakan itu dengan menggunakan dana tanggap darurat kita. Sama halnya dengan longsor tanah pinggiran sungai kelekar dekat dengan permukiman masyarakat di wilayah Kelurahan Muara Dua berapa waktu lalu sudah kita atasi juga,” imbuh lelaki itu dikonfirmasi terpisah, pada Rabu lalu. (10/2/2021).
Ia menambahkan, dimana alasan pihaknya cepat mengatasi kerusakan gorong-gorong jalan utama berada di RT 3 dan RW 3.
” Nah, itu buat menghindari jangan sampai akses jalan warga menjadi tertanggu ketika beraktipitas,” pungkasnya. (JNV)