Donggala, Indo Merdeka –  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Donggala, dalam waktu dekat ini akan melakukan Vaksinisasi Tahap II tahun 2021, yang ditujukan untuk pelayan publik yakni diantaranya TNI-Polri, ASN, Pejabat Negara atau Daerah, Anggota DPRD serta Tokoh Masyarakat.

“Sasaran vaksin Sinovac di Tahun 2021 ini ialah seluruh ASN, kemudian lanjut kepada Tenaga Kesehatan (Nakes),sesuai dengan  Kuota vaksinisasi dari Pemerintah Pusat,” ungkap Kadis Kesehatan Muzakir Ladoali S.E kepada wartawan, Rabu (24/02/2021) siang di Kantornya.

Untuk tahun ini lanjut Muzakir, Dinkes melalui Pemda Donggala hanya mendapat sebanyak 1.437 vaksin, olehnya masih sangat sedikit dari target sasaran yaitu sekitar 10 persen dari pencapaian Pemerintah Pusat.

“Olehnya itu kita bagi sesuai kebutuhan, untuk TNI-Polri 5 persen, selebihnya ke pelayan publik lainnya. Artinya tidak semuanya, tetapi sesuai kebijakan pemerintah pusat, kemudian nanti sesuai Kuota kita untuk diajukan/usulkan kembali,” cetus Muzakir.

Rencananya penyuntikan vaksin lanjutnya, akan dilaksanakan secara bersama-sama disesuaikan jadwal Dinkes Kabupaten Donggala, yaitu dimulakan oleh Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, dan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) yang bersamaan dengan kecamatan.

“Vaksinisasi kemudian akan terus berkelanjutan dimana tetap memakai Vaksin Sinovac, dimana telah mendapat rekomandasi serta sertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pusat,”bebernya kepada awak media.

Lebih jauh ditambahkanya, berdasarkan Agenda vaksin direncanakan pada Bulan Maret 2021 mendatang, pada tahap pertama tergantung pada kesiapan Pemda melalui Dinkes Kabupaten Donggala dan pendistribusian vaksin dari pemerintah pusat.

“Saat ini kami sudah melakukan pendaftaran sasaran untuk di Vaksin dimulakan dari tingkatan Forkompimda (Pelayan Publik-red) hingga ke tingkatan Nakes Kecamatan, “sebutnya lagi.

Diakhir wawancara dirinya menghimbau masyarakat, khususnya di Donggala agar segera mengvaksin diri, sebab Vaksin tersebut baik untuk kesehatan, memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 (Corona) dan unsur Forkopimda bisa mendukung program tersebut. (Ibrahim)

Bagikan: