Banyuasin, Indo Merdeka,- Empat hari menjabat sebagai Lurah Pangkalan balai, Hoiri. S. Ag. M. Si langsung melakukan giat Anjang sana ke kediaman bocah yang diduga mengidap tumor otak, Anjang sana tersebut dilakukan di Dusun Manggus Kelurahan Pangkalan balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. berdasarkan laporan dari Ketua RW 15 Manggus, Kelurahan Pangkalan balai. Kunjungan silaturrahmi Lurah Pangkalan Balai di dampingi Ketua TP- PPK Kelurahan, Sekretaris Lurah, Bidan Pangkalan Balai , Ketua Rw. 015 dan staf ke rumah Stiven yang terkena tumor otak
“Saya datang ke kediaman remaja yang diduga mengidap tumor otak ini atas laporan dari Ketua RW Pangkalan balai, tanpa berpikir lagi kita langsung memberikan bantuan sembako, dan lain-lain sebagai tali asih, bentuk kepedulian Pemerintah Kelurahan Pangkalan balai Kecamatan Banyuasin Kabupaten Banyuasin Semoga dapat meringankan beban keluarga dan penderita khususnya stiven,”Ucap. Hoiri. Lurah Pangkalan balai, 22/08/21.
Ditambahkannya, Segala sesuatu remaja tersebut akan dia urus bersama staf mulai dari surat keterangan yang diperlukan untuk berobat ke Rumah Sakit, Bantuan Sehari-hari Ke Dinsos dan Pihak terkait lainnya.
“Kita usahakan, bersama unsur Kelurahan Pangkalan balai mulai dari RT dan RW, dan Staf akan membantu apa yang dibutuhkan oleh keluarga remaja tersebut,”Ujarnya.
Hoiri meminta kepada seluruh RT dan RW yang ada di wilayah kepemerintahannya untuk Proaktif dengan warga baik itu yang mengalami sakit, lansia bahka pendatang.
“Saya minta seluruh Ketua RW dan RT di Lingkup Pemerintahan Kelurahan Pangkalan balai untuk Proaktif dalam melihat warga yang membutuhkan, baik itu yang sudah lama menetap atau baru satu hari datang, dan saya minta juga warga yang baru datang ke wilayah Pangkalan balai wajib melapor, 1×24 jam tamu wajib melapor ke RT dan RW,”Imbuhnya.
Sementara itu, Ketua RW 015 Kelurahan Pangkalan balai, Zulkifli. mengatakan ,Sejauh ini mereka belum ada melaporkan apakah sudah alamat Manggus, atau alamat Bom berlian, Karena orang tua Steven selame ini tinggal di Bom, orang tue Steven ini saudaranya Suandi alm Pengusaha Pabrik Kayu panglong,
“Sehari-harinya ibu Stiven ini berjualan rokok, gorengan dan makanan lainnya di Pabrik kayu Bom berlian sana, mereka di Manggus ini baru, belum melapor dengan kita sebagai aparat pemerintahan setempat dan orang tua Stiven ini ikut rumah nenek Stiven yang sendirian ditinggal suaminya 4 tahun silam, “Ucap, Zulkifli.
Zulkifli juga menambahkan, pihaknya sempat kebingungan untuk memberikan bantuan baik surat maupun bantuan lainnya karena alamat keluarga Stiven ini belum jelas dimana.
“Mereka kalau malam hanya tidur saja di Manggus, siangnya mereka ke Bom berlian, dan alamat awalnya masih warga Kabupaten Lahat, jadi dari itu masalahnya belum lagi mereka tidak laporan mau menetap dimana,”tukasnya.