BANYUASIN, Indo Merdeka,- Dalam mendukung Program Bupati Banyuasin, Pelayanan Prima. Ketua IBI Kabupaten Banyuasin bekerjasama dengan Dukcapil Banyuasin guna mengurus dokumen kependudukan bayi yang baru lahir, Hj. Eni Diana, mengatakan bayi yang baru lahir langsung mendapatkan Akta kelahiran dan Kartu KIA dengan diurus langsung oleh Bidan yang memberikan pertolongan kelahiran, hal tersebut sudah sesuai dengan kerjasama Dukcapil Banyuasin sehingga prosesnya cepat dan efisien.
“Alhamdulillah Program Bupati Banyuasin Pasangan H. Askolani dan H. Slamet sangat menyentuh masyarakat, seperti saat ini Program Pelayanan Prima yang digaungkan sudah berjalan, kami dari IBI Banyuasin sangat mendukung Program tersebut dengan membantu warga mengurus AKTA dan KIA bagi bayi yang baru lahir, sehingga si bayi langsung mendapatkan identitasnya, dan alhamdulilah dari Dukcapil prosesnya juga cepat,”Ucap. Hj. Eni Diana, Ketua IBI Banyuasin, Senin. 27/09/21.
Ditambahkannya, Bidan-bidan yang ada di Banyuasin harus segera berkoordinasi dengan dirinya untuk menyukseskan Program Bupati Banyuasin khususnya Pelayanan Prima kepada masyarakat tersebut, hal tersebut juga sesuai dengan himbauan Bupati Banyuasin dan Wakilnya untuk menerapkan HK4.
“Saya himbau kepada seluruh Bidan-bidan yang ada di Banyuasin untuk segera berkoordinasi dengan IBI Banyuasin, menerapkan HK4, Harmonisasi, Koordinasi, Komunikasi, dan Konsultasi, mari bersama-sama kita berikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat dan kita berikan pelayanan Prima kepada masyarakat dengan membantu mengurus dokumen kependudukan mereka sembari memberikan pertolongan kelahiran bayi mereka, dan bantulah dengan hati tanpa mengharapkan imbalan apapun, sebab pengurusan dokumen kependudukan itu gratis,”Ujarnya.
Hj. Eni Diana menegaskan, Bidan-bidan Desa/ Kelurahan agar aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat dan membantu mengurus dokumen kependudukan mereka yang melakukan persalinan di Puskesdes, Puskeslur tempat praktek para Bidan.
“Bagi bidan-bidan yang belum silahkan bantu, ini program baik kok, selain membantu persalinan kita juga membantu warga mengurus dokumen kependudukan bayi mereka, dengan begitu anak-anak di Banyuasin tidak menunggu lama memiliki AKTA dan KIA, dan bekerjalah dengan iklhas, dengan bekerja iklhas akan ada balasan dari Allah SWT, jangan pernah mengharapkan imbalan yang tidak ada keberkahannya, namun dari doa masyarakat Insyah Allah hidup kita akan berkah,”Tukasnya.
Terpisah, Saukani. SE. MM, mengatakan bahwa pihaknya memang benar telah bekerjasama dengan pihak kesehatan baik Dinkes, RSUD dan IBI Banyuasin untuk penerbitan dokumen kependudukan bayi yang baru lahir.
“Ya benar, Pihak Kesehatan Kabupaten Banyuasin selama ini sudah melakukan pengurusan dokumen kependudukan bayi yang baru lahir, baik yang lahir di RSUD Banyuasin, maupun dengan Bidan-bidan Desa/Kelurahan, kami dari Dukcapil Banyuasin sangat berterima kasih sekali atas kerjasam ini, sebab kalau selama ini masih banyak anak-anak yang belum memiliki identitas diri baik AKTA dan KIA, sekarang sudah memiliki tanpa harus menunggu lama itu berkat bantuan dari tenaga kesehatan yang telah mengurus dokumen warga yang bayinya baru lahir, “Ucapnya.
Ditegaskan Saukan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Dinas Kesehatan, RSUD Banyuasin, IBI Banyuasin yang telah membantu pengurusan dokumen kependudukan bayi yang baru lahir.
“Kami dari Dukcapil Banyuasin mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dilakukan oleh Dinkes Banyuasin, RSUD Banyuasin, IBI Banyuasin sehingga kami dari Dukcapil Banyuasin sudah banyak mengeluarkan AKTA Kelahiran bayi dan Kartu Identitas Anak karena diurus oleh Bidan-bidan, baik yang ada di RSUD Banyuasin, maupun yang ada di Setiap Desa di 21 Kecamatan, bagi bidan-bidan Desa saat ini bila hendak mengurus dokumen kependudukan silahkan langsung ke UPTD Dukcapil yang telah terbentuk di 21 Kecamatan,”Tegasnya.