Jakarta, Indo Merdeka – FK Senica menolak negosiasi dengan PSSI terkait status Egy Maulana Vikri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 melawan Australia.
Egy sempat masuk daftar panggil pemain yang dipersiapkan pelatih Shin Tae Yong untuk menjalani Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan pada 27 Oktober mendatang.
Semula PSSI lewat Direktur Teknik Indra Sjafri mengatakan pihaknya akan berusaha negosiasi dengan FK Senica terkait status Egy. PSSI berharap FK Senica bisa melepas Egy untuk memperkuat Timnas U-23.
Namun Direktur Olahraga FK Senica David Balda memastikan pihak klub tetap pada keputusan awal, yakni tidak mengizinkan Egy memperkuat Timnas U-23.
“Hari ini [Selasa] Egy terbang kembali ke Senica. Tidak ada lagi negosiasi, kami ingin dia kembali untuk melakukan persiapan pertandingan selanjutnya di liga,” ucap Balda, Rabu (13/10).
FK Senica dijadwalkan melanjutkan kompetisi Liga Slovakia Fortuna Liga dengan melawan Zemplin Michalovce di OMS Arena pada Sabtu (16/10). Senica sedang dalam tren menurun setelah menelan kekalahan dari Sered dan Slovan Bratislava.
Egy bukan satu-satunya pemain yang tidak bisa memperkuat Timnas U-23. Syahrian Abimanyu juga dipastikan kembali ke klub Johor Darul Ta’zim dan Saddil Ramdani mengalami cedera.
Dengan demikian hanya tersisa empat pemain dari luar negeri di Timnas Indonesia U-23, yakni Amiruddin Bagus Kahfi (FC Utrecht), Natanael Siringo (Kelantan FC), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), dan Witan Sulaeman (Lechia Gdansk).
Sebagian pemain Timnas U-23 yang baru saja memperkuat Timnas senior di play off Kualifikasi Piala Asia 2023 langsung terbang ke Tajikistan untuk menjalani persiapan melawan Australia.
Sumber : CNN Indonesia