Muara Enim, Indo Merdeka – Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Muara Enim,  Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi oleh Duta Literasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva meresmikan Pojok Baca Percha Leanpuri bertempat di Destinasi Wisata Danau Shuji, Desa Lembak, Kecamatan Lembak  Kabupaten Muara Enim, Sabtu (4/6).

Hadirnya pojok baca di destinasi wisata alam Danau Shuji kali ini, adalah sebagai salah satu upaya Pemerintah Provinsi maupun Daerah dan Duta Literasi Sumsel untuk meningkatkan pengetahuan literasi dan budaya membaca di Kabupaten Muara Enim.

Gubernur Herman Deru menyebut, pojok baca tersebut merupakan inisiasi dari Duta Literasi sebelumnya yakni Almh Hj Percha Leanpuri, inisiasi tersebut munucul lantaran tingginya animo masyarakat terhadap wisata Danau Shuji sehingga munculnya ide untuk membuat pojok baca.

“Munculnya ide Almarhumah mbak Percha yang pernah hadir saat peresmian Danau Shuji, melihat antusias masyarakat yang berwisata ke Danau Shuji ini, sehingga inisiasi membuat pojok baca ini muncul dan baru kita realisasikan hari ini,” kata Herman Deru.

Menurutnya hadirnya pojok baca di Danau Shuji ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan  lantaran selain rekreasi para pengunjung dapat membaca di pojok baca yang telah disediakan.

“Selain berwisata di Danau Shuji ini para wisatawan bisa mendapatkan literasi ilmu pengetahuan melalui pojok baca yang disediakan.  Mudah-mudahan pojok baca ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat pengunjung,” tuturnya.

Orang nomor satu di Sumsel ini pula menyebut  semua orang memiliki hak yang sama demi mendapatkan literasi melalui membaca dan bisa dilakukan dimana saja.

“Semua orang pasti mempunyai sisi gemar membaca dan hak mendapatkan literasi melalui membaca. Karena tidak ada orang sukses di dunia ini tanpa literasi yang baik, maka itu pula pemerintah bersama Duta Literasi Sumsel menghadirkan pojok baca ini,” ujarnya.

 

Dia berharap pojok baca Danau Shuji tersebut dapat menjadi contoh sehingga di setiap tempat wisata dapat dihadirkan pojok baca yang sama.

“Saya berharap agar pojok baca ini dapat menjadi contoh bagi tempat-tempat wisata lainnya, sehingga para pengelola wisata dan pemerintah daerah setempat bisa mengahdirkan pojok baca serupa,” harapnya.

Diakahir sambutannya, dia berpesan agar pojok paca di Danau Shuji tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.

“Yang paling penting kita harap agar ini dapat dimanfaatkan dengan baik jangan sampai ini menjadi barang sia-sia atau hanya sebagai bahan perlengkapan destinasi wisata saja,” pungkasnya.

Peresmian tersebut juga ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Herman Deru didampingi oleh Duta Literasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva.

Sementara itu Duta Literasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva yang juga sebagai penerus estafet dari Almarhumah  Hj Percha Leanpuri mengungkapkan bahwa Pojok Baca di Danau Shuji ini adalah keinginan dari Almh Hj Percha Leanpuri yang baru tereaslisasi tahun ini dikarenakan terhambat oleh pandemi Covid-19.

“Karena tingginya antusias masyarakat dengan Danau Shuji ini muncul ide dari Almarhumah Hj Percha Leanpuri yang merupakam Duta Literasi saat itu, maka itu kita hadirkan dan baru sempat kita akan resmikan hari ini ,” kata Iva sapaan akrabnya.

Iva menyebutkan, bahwa literasi adalah gaya hidup, maka dari itu menurutnya Pojok Baca yang hadir di Danau Shuji adalah salah satu langkah yang tepat demi meningkatkan minat baca para pengunjungnya.

“Literasi adalah gaya hidup jadi di Danau Shuji ini masyarakat pengunjung bisa menikmati pemandangan dengan membaca  mendapatkan ilmu pengetahuan disini,” tuturnya.

Nama Pondok Baca Percha Leanpuri yang dipilih, merupakan salah satu apresiasi pihak Pengelola Danau Shuji kepada Almh. H. Percha Leanpuri yang menginisiasi hadirnya Pondok Baca di Danau Shuji tersebut.

“Mengenai nama Percha Leanpuri yang dipilih ini bukan karena request dari keluarga, ini adalah permintaan pihak pengelola wisata yang bangga atas inisiasi mbak Percha sebagai pihak keluarga kami bangga,” ujarnya.

Diakhira sambutannya, Iva berharap agar Pojok Baca tersebut menjadi trendsetter bagi tempat wisata di Kabupaten dan Kota di Sumsel.

“Pojok Baca ini merupakan Pojok Baca kedua yang hadir di destinasi wisata, yang pertama di Monpera yang kedua di Danau Shuji ini. Harapannya ini bisa diikuti oleh para pengelola destinasi wisata di seluruh Kabupaten dan Kota di Sumsel demi terwujudnya Sumsel Cerdas Sumsel Membaca,” pungkasnya.

Selain meresmikan Pojok Baca, Duta Literasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva juga mengukuhkan Bunda Literasi Kabupaten Muara Enim, Nurmala Sari. Yang diharapkan bisa menjadi garda terdepan untuk meningkatkan budaya literasi di Muara Enim baik di lingkungan dunia pendidikan maupun keluarga.

Dilanjutkan pulaa dengan peresmian Muara Enim Digital Library (Medali) sebagai perpustakaan digital, yang mudah dijangkau tanpa pergi ke perpustakaan memiliki selogan perpustakaan dalam genggaman.

Bagikan: