Palembang, Indo Merdeka – Gubernur Sumsel H Herman Deru merespon cepat setelah mendengar kabar terjadinya musibah kebakaran yang terjadi di Depaten Lama Kelurahan 27 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Jumat (14/4) malam.

 

Usai mengelar  sholat tarawih dan pengajian  Ramadhan di Griya Agung, Herman Deru  lanjung menuju lokasi kebakaran   guna memastikan kondisi warga  pasca   musibah kebakaran tersebut.

 

“Usai solat tarawih tadi saya mendengar ada musibah kebakaran di 27 Ilir. Sepintas saya langsung terfikir bahwa disana padat penduduknya. Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada penduduk disekitaran sini yang sudah kompak gotong  royong bersama dengan petugas pemadaman  yang telah berhasil memadamkan apim,” ucap   Herman Deru disela-sela tinjauannya.

 

Herman Deru menegaskan,  musibah  kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 WIB  diduga akibat korsleting arus listrik. Untungnya tidak  sampai menelan   korban jiwa hannya saja   terdapat lima rumah yang  hangus terbakar termasuk  satu unit bangunan  Taman Kanak-Kanak (TK).

 

“Yang jelas proses belajar mengajar tidak boleh terganggu, mudah-mudahan setelah anak-anak kembali masuk sekolah nantinya   sudah dapat kembali digunakan dengan layak,” tambahnya.

 

Lebih jauh  Herman Deru  meminta jajaran aparat dari  Polresta Palembang untuk betul-betul mendata dengan valid dokumen penting milik warga yang  ikut terbakar untuk selanjutnya dicarikan solusinya.

 

“Dokumen-dokumen pribadi yang ikut terbakar ini nantinya kita pulihkan, tadi saya minta kepada Pak Kapoltabes mengerahkan petugasnya untuk mendata data-data apa saja yang terbakar. Tidak harus   korban yang datang ke sana  tetapi petugas  yang mendatangi. Nanti kita akan buatkan salinannya baik itu SIM, Ijazah, SK, dan lain-lain,” tandasnya.

 

Direncakan  pada Sabtu (15/4), Pemrov Sumsel akan mengirimkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga yang tertimpa musibah kebakaran tersebut.

Bagikan: