Palembang – Dengan menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara Cassa 212 A-2104 dari Skadron Udara 4 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, TNI Angkatan Udara taburkan garam sebanyak 11.400 Kg diwilayah Sumatera Selatan (Sumsel).

Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O.A.S., sebagai Dansubsatgas Udara dalam dukungan operasi Teknologi Mondifikasi Cuaca (TMC), bersama dengan Pejabat Pembuat Komitmen 6 Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia (BRGM) Bapak Zulfikar Ali, S.H., M.Si., Kasubpokja BRGM Wilayah Sumsel Ibu Deasy Ef, Direktur Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset dan Kawasan Saints Tekhnologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bapak DR. Ir. Tjahjo Pranoto, M.Eng., dengan Instansi terkait lainnya di Sumsel buka secara langsung acara operasi TMC dalam operasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan dalam rangka operasi pembasahan lahan gambut.

Acara pembukaan TMC tersebut berlangsung diruang rapat Dinas Operasi (Disops) Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH), Senin (12/6/2023).

Dalam sambutannya Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang mengatakan, sesuai Instruksi Presiden Nomor 03 Tahun 2020, tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, operasi dukungan Teknologi Mondifikasi Cuaca (TMC) kali ini dilaksanakan di Sumsel. Operasi dukungan TMC tersebut menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara Cassa 212 A-2104 dari Skadron Udara 4 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Belum ada teknologi apapun yang mampu memadamkan kebakaran hutan dan lahan
dalam eskalasi yang luas, kecuali oleh siraman hujan. Upaya TMC untuk pembasahan lahan gambut dan penanggulangan bencana asap kebakaran lahan dan hutan dipandang sebagai salah satu upaya yang paling efektif karena dapat
langsung mematikan nyala api sebagai penyebab kemunculan kabut asap. Terlebih
untuk kebakaran yang terjadi pada lahan gambut dengan kedalaman tertentu, sangat sulit untuk dipadamkan jika hanya melalui upaya operasi darat.

“Satu-satunya cara yang paling efektif untuk dapat memadamkan titik kebakaran pada
lahan gambut adalah dengan siraman air hujan yang dapat dimaksimalkan melalui
upaya TMC,

“ungkap Komandan Lanud SMH.

Ikut hadir dalam acara pembukaan operasi TMC tersebut antara lain, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK Ferdian Krisnanto, Pangdam II/Swj diwakilkan Waasops Kodam II/Swj Letkol Inf Ikhsanudin, Kapolda Sumsel diwakilkan oleh Kabag Dal Ops Kompol Dedi Suhandri, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan KLHK Bapak Ujang Wisnu Barata, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel Bapak Pandji Tjahjanto, Kepala BPBD Provinsi Sumsel Bapak Iriansyah, Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Bapak Dr. Rustam, Kepala Stasiun Meteorologi SMB II Bapak Siswanto, S.T., M.Si., serta stakeholders terkait lainnya di Sumsel.

Bagikan: