MUARA ENIM – Bertema Berbagi Cinta Berlimpah Berkah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Muara Enim berkolaborasi dengan Kemenag Muara Enim menyelenggarakan kegiatan penyaluran kepada 150 anak yatim dhuafa yang berasal dari 7 pondok pesantren/panti asuhan yang ada di Kecamatan Muara Enim dan Kecamatan Lawang Kidul di Masjid Babbusalam Islamic Centre Muara Enim, Kamis (18/7/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Muara Enim yang diwakili Asisten Pemerintahan & Kesra Muara Enim Ir Mat Kasrun MSi, Ketua Baznas Muara Enim Drs H Fajeri Erham MM, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H Haris Putra, Kepala BP4ABI Kabupaten Muara Enim H Khairohman, Forkompinda, Pimpinan BUMD/ BUMN, Ketua MUI, Forum Komunitas Islam, Alim ulama, Muzakki maupun Munfik.
Ketua Baznas Muara Enim H Fajeri Erham, mengatakan bahwa menindaklanjuti surat dari Kementerian Agama Kanwil Provinsi Sumatera Selatan per tanggal 3 Juli 2024 perihal pemberitahuan pelaksanaan Lebaran Yatim Berbagai Cinta Berlimpah Berkah dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1446 Hijriyah, Baznas Kabupaten Muara Enim berkolaborasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim menyelenggarakan kegiatan penyaluran kepada 150 anak yatim dhuafa yang berasal dari 7 pondok pesantren atau panti asuhan yang ada di Kecamatan Muara Enim dan Kecamatan Lawang Kidul.
“Dalam hadis Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan hari Asyura sebagaimana artinya barangsiapa berpuasa pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram) niscaya Allah akan memberikan 1000 pahala malaikat 10.000 pahala syuhada. Dan barangsiapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap helai rambut yang diusap,” ujar Fajeri.
Lanjut Fajeri, bahwa negara wajib hadir sebagai orang tua asuh bagi anak-anak yang telah kehilangan orang tuanya untuk memastikan bahwa setiap hak dan kebutuhan tetap harus mampu terpenuhi dengan baik sebagaimana anak-anak yang lain. Oleh karena itu Baznas Kabupaten Muara Enim sebagai salah satu lembaga umat selalu berusaha untuk hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Muara Enim baik dari bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dakwah maupun sosial kemanusiaan dengan menyalurkan zakat dan infaq yang telah ditunaikan para Muzakki dan munfik dengan tepat sasaran dengan menjunjung prinsip 3A (Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI).
Untuk itu, pihaknya terus menghimbau dan mengajak kepada semua pihak untuk membayar zakat dan infak yang merupakan rukun Islam sebagai bentuk kewajiban dan rasa syukur kita atas segala rahmat dan berkah yang telah Allah SWT berikan pada kita selama hidup. Mari kita semua merasakan nikmatnya berzakat untuk mencapai ketentraman sebagai Muzakki dan memberikan kebahagiaan bagi mustahik.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Muzakki yang telah menunaikan zakat dan infaknya melalui baznas Kabupaten Muara Enim baik ASN dinas instansi UPTD Kementerian Agama PDAM Muara Enim karyawan-karyawati bank syariah maupun konvensional perusahaan-perusahaan Muzakki perseorangan/swasta. Semoga Allah memberi balasan yang baik dan memberkahi rezeki semua dan mencatat kebaikan kita sebagai amal jariyah,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Muara Enim yang diwakili Asisten Pemerintahan & Kesra Muara Enim Mat Kasrun mengatakan bahwa Tahun baru Islam yang bertepatan dengan 1 Muharam bukanlah sekadar pergantian tanggal dan tahun dalam kalender hijriah. Perayaan yang diadakan setiap tahun pada tanggal ini bertujuan mengingatkan kita akan peristiwa penting dalam sejarah umat Islam. Pada tanggal 1 Muharam terjadi peristiwa penting
yakni hijrah atau berpindahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Perjalanan panjang yang ditempuh Rasulullah SAW tidak hanya menandai awal dari sebuah peradaban baru, melainkan juga semangat untuk mencari kebebasan, keadilan, dan kehidupan yang lebih baik.
Hijrahnya Nabi Muhammad SAW beserta para Sahabat ini menunjukkan kepada kita arti dari pengorbanan, ketabahan, dan keberanian, dalam menghadapi kehidupan dan tantangannya.
Rasulullah SAW dan para Sahabat mengajarkan kita untuk tidak hanya merayakan kehidupan baru, melainkan juga menjadikannya sebagai momentum memperbaiki diri, melayani masyarakat dengan lebih baik, serta mempererat ukhuwah Islamiyah.
“Dengan beralih tahun 1445 hijriah menuju 1446 hijriah, Saya mengajak kepada semua yang hadir disini, melalui peringatan 1 Muharram 1446 H ini, marilah kita jadikan tahun baru Islam ini sebagai titik mula untuk memperbaiki hablum minallah atau hubungan kita dengan Allah SWT. Namun, hubungan kita dengan manusia juga penting untuk diperkuat. Mari kita berkomitmen untuk lebih mendalami ajaran Islam, mengerjakan amal sholeh, meningkatkan ibadah, dan menjaga nilai-nilai keislaman,” ajaknya.
Pada peringatan 1 Muharram 1446 H ini mengangkat tema Berbagi Cinta Berlimpah Berkah. Acara ini merupakan wujud nyata dari semangat berbagi dan peduli terhadap anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan kita. Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Muara Enim memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Muara Enim yang telah menggagas kegiatan pada hari ini. Semoga kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk anak-anak yatim yang menerima santunan, namun dapat membawa berkah kepada semua pihak yang terlibat, tutupnya. (Deri)