Muara Enim – Ratusan warga Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, yang pada Pilkada Gubernur Sumsel sebelumnya adalah pendukung HD-MY ramai-ramai memberikan dukungan kepada Cagub & Cawagub Mawardi Yahya – Anita Noeribghati (Matahati).

Dukungan tersebut dimotori oleh Ketua Koordinator Matahati Kabupaten Muara Enim Hazizuln Hakim pada saatSilaturahmi Masyarakat Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, dengan pasangan Calon Gubernur Mawardi Yahya & Calon Wakil Gubernur RA Anita Neringhati, Selasa (13/8/2024).

Menurut Hazizul Hakim, bahwa pada saat ia menjadi Ketua Pemenangan Timses HD-MY Kabupaten Muara Enim tahun 2018 lalu, suara di Kabupaten Muara Enim khususnya di Desa Kepur cukup signifikan untuk kemenangan HD-MY. Untuk kedepan, ia berharap para pendukung HD-MY untuk pindah dukungan dan memenangkan Matahati.

“Kalau dahulu kita berjuang midle, namun sekarang kita akan berjuang lebih high lagi. Setidaknya suara yang diraih lebih tinggi dari suara pada tahun 2018 khususnya di Desa Kepur,” tegasnya usai pelatikan Korcam Pemenangan Matahati.

Menurut Suhayat tokoh masyarakat Desa Kepur, bahwa dirinya mengajak kepada semua masyarakat Desa Kepur untuk mengajak keluarga besarnya dapat mendoakan dan mendukung Matahati sebagai calon gubernur Sumatera Selatan. Dan semoga dengan duduknya beliau menjadi Gubernur Sumsel akan melanjutkan program pro rakyat seperti sekolah gratis, pendidikan gratis, bantuan Ponpes dan sebagainya bukan hanya live service saja.

“Kami ingin sekolah, berobat dan lain-lain benar-benar gratis, ini kenyataannya anak-anak sekolah terutama SMA sederajat bayar semua dan mahal,” tegasnya.

Sementara itu, Cagub Mawardi Yahya, bahwa dasarnya dirinya ingin maju sebagai Cagub Sumsel sebab ia merasakan sebagai Wagub Sumsel tidak bisa membuat keputusan dan kebijakan.

Padahal banyak sekali program-program gubernur Sumsel sebelumnya yang sangat bagus seperti pendidikan gratis, kesehatan gratis, bantuan Ponpes dan sebagainya sejak dibawah kepemimpinannya terasa kurang maksimal. Kemudian hari hasil konsultasi dengan beberapa mantan Gubernur Sumsel yang mendukung dirinya untuk maju, dan setelah melapor ke Ketum DPP Gerindra H Prabowo ternyata dia merestui dan mendukung dirinya untuk maju sebagai Cagub Sumsel.

 

“Saya sebenarnya malu, namun keterbatasan kewenangan tidak bisa berbuat apa-apa. Jika saya diberikan amanah akan saya kembalikan lagi program-program tersebut bahkan lebih baik lagi,” pungkas mantan Bupati Ogan Ilir dua periode ini.

Dan dirinya yakin, jika Matahati diberikan amanah oleh masyarakat Sumsel menjadi gubernur dan wakil gubernur, insyaAllah H Prabowo sebagai Capres RI, tidak akan lupa dan lepas tangan dengan Sumsel yang telah memberikan kemenangan untuk Partai Gerindra, apalagi Kabupaten Muara Enim yang meraih kursi dan suara terbanyak di kursi legeslatif 2024.

Bagikan: