Palembang – Kejuaraan Indonesia Taekwondo Road To Fornas VIII 2025 NTB dilaksanakan 24-25 Desember bertempat di Aula MAN 3 Palembang. Ini merupakan ajang pemanasan menuju Fornas VIII 2025 di NTB.
Hadir Ketua ITF Kota Palembang sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Riski Irawan, SH, Ketua ITF Provinsi Sumsel Muhammad Arif Gunawan, SH,MH diwakili Pembina ITF Provinsi Sumsel H.Iqbal Hasan Zainal, dan tamu undangan lainnya.
Ketua ITF Kota Palembang sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Riski Irawan, SH mengatakan, pada kegiatan hari ini pihaknya ingin mencari bakat anak-anak yang sangat berbakat untuk untuk mencari atlet untuk kedepannya mengikuti Fornas di luar daerah di luar kota, atau di luar negeri.
“Jadi salah satu tujuan pengurus visi misi kami lebih ke anak-anak masyarakat kota Palembang agar terhindar dari hal-hal yang negatif dan hal positifnya anak-anak menjadi atlet,” katanya, Rabu (25/12/2024).
“Kita ingin anak-anak terhindar dari hal negatif, karena anak-anak SMP saat ini ada memakai narkoba, tawuran minuman keras dan efeknya itu menyusahkan orang tua. Tujuan kami di sini ingin mengajak anak-anak Palembang dan Sumsel, kita mengajak sekolah-sekolah untuk anak lebih giat berolahraga,” tambahnya.
Apalagi, sambung Riski, ini adalah olahraga bela diri. Jadi sangat penting bagi anak-anak untuk semangat lagi berlatih, karena disaat ada bahaya di jalan dia bisa membela diri. “Itu tujuan kami positif,” ucapnya.
“Peserta kita hari ini kurang lebih 350 peserta, ada juga hadir peserta dari Lampung untuk mengikuti ajang kompetisi di Kota Palembang. Tujuan kita adalah untuk persiapan pemenangan di sini, nanti dipilih yang memiliki bakat, yang lebih tinggi, yang bagus akan kita ikutkan di ajang Fornas di NTB Juli 2025,” bebernya.
Ketika ditanya awak media terkait pembinaan setelah ini, Riski mengatakan, setelah ini anak-anak yang berbakat akan dilatih lagi sama-sama secara berkala.
“Harapan kita taekwondo ini ada banyak klub untuk klub ITF kedepannya lebih banyak lagi bibit-bibit yang mengikuti taekwondo yang berbasis Sumsel. Tentunya di banyak daerah, jadi bukan hanya di Kota Palembang tentunya di Sumsel seluruh daerah berkembang. Ada beberapa kalau bisa di Musi Rawas di Lubuklinggau kita memiliki cabang-cabang club ITF,” bebernya.
Pembina ITF Provinsi Sumsel H.Iqbal Hasan Zainal menambahkan, tidak ada hasil yang dicapai tanpa ada perjuangan.
“Terima kasih kepada Ketua Panitia Pak Riski Irawan,” ujarnya.
“Pelaksanaan event nasional Fornas di tahun 2021 di Palembang ITF Sumsel belum apa apa, belum diakui. Dan tahun 2023 ITF Sumsel ikut di Fornas di Bandung.Insya Allah di tahun 2025 dilaksanakan Fornas di NTB, kita harapkan ITF Sumsel menjadi bagian yang membawa kembali medali, itu yang kita harapkan,” paparnya.
“Kita harapkan nantinya pengurus provinsi dapat menyeleksi atlet yang akan kita kirimke ke NTB, untuk mengirimkan atlet kita ke Fornas NTB.
Tidak ada keberhasilan yang didapat dengan cuma cuma. Latihan yang benar, semangat tinggi untuk meraih prestasi.Di kejuaran hari ini, untuk mengevaluasi latihan yang sudah dilakukan. Jadi adek adek dapat melihat hasil latihan kita selama ini,” bebernya.
Dia menuturkan, pada kejuaraan hari ini tidak semua bisa menang, tapi jadi tolak ukur dari hasil latihan selama ini.
“Menang dan kalah itu suatu yang biasa dalam kejuaraan. Jika menang jangan cepat puas, tapi itu menjadi motivasi untuk meraih prestasi lebih baik lagi. Sedangkan kekalahan dapat menjadi motivasi untuk meraih keberhasilan.Terima kasih kepada para orang tua, Insya Allah anak anak yang dititipkan kepada kami, kami didik untuk jadi yang terbaik,” tandasnya.