Palembang – Keluarga Besar Pramugari Indonesia melayangkan somasi kepada Alvin Lim, seorang advokat sekaligus pemilik kanal YouTube “Question TV,” terkait pernyataannya yang dianggap mencemarkan dan melecehkan profesi pramugari.
Dalam sebuah video pertikaiannya dengan Novi yang diunggah di YouTube Question TV, Alvin Lim mengklaim bahwa sebagian besar pramugari menyambi pekerjaan sebagai pelacur.
Pernyataan Alvin Lim jelas merugikan reputasi pramugari, dan menciptakan stigma negatif yang dapat berdampak luas.
Perwakilan dari keluarga besar pramugari, Yosefin, yang didampingi kuasa hukum, Adlina Amalia Bakhri SH MH dan rekan pramugari, Febri Ayu, dengan tegas menyatakan bahwa pernyataan tersebut adalah sebuah penghinaan yang tidak dapat diterima.
Dalam konferensi pers yang digelar, Yosefin menegaskan, “Kami meminta Alvin Lim untuk segera meminta maaf secara terbuka di lima media nasional dan menghapus video tersebut dalam waktu 2 x 24 jam. Jika tidak, kami tidak akan ragu untuk mengambil langkah hukum,” ujarnya pramugari aktif dan advokat ini pada Rabu (25/12/2024).
Lanjut Yosefin pramugari di Indonesia bahkan pramugari di negara luar itu sudah menerima berita tersebut dan sudah pasti pramugari tidak ada yang menerima pekerjaan pramugari dikaitkan dengan PSK atau wanita penghibur.
Kemudian Febri Ayu yang juga salah seorang pramugari mengatakan pelecehan terhadap profesi pramugari telah terjadi sejak lama, namun kasus ini menjadi puncak kemarahan seluruh pramugari.
“Untuk menjadi seorang pramugari haruslah menempuh pendidikan khusus dan lulus uji kompetensi dengan kementerian perhubungan terkait prosedur keselamatan dan keamanan dalam pesawat”, katanya.
Febri menjelaskan bahwa pekerjaan pramugari tidak mengenal tanggal merah karena setiap libur nasional pramugari harus menjalankan tugasnya untuk keselamatan penerbangan khususnya keselamatan penumpang.
“Seringkali pramugari mengorbankan waktu hari raya keagamaan maupun hari-hari spesial bersama keluarga karena harus melakukan tugas terbang. Bila penumpang sakit di pesawat menjadi tanggung jawab pramugari untuk memberikan pertolongan pertama meskipun pramugari bukanlah petugas medis bahkan apabila terjadi keadaan darurat pramugari adalah Garuda pertama untuk keselamatan seluruh penumpang”, tambah Febri.
Sementara kuasa hukum keluarga besar pramugari Indonesia, Adlina menyampaikan akan melayangkan somasi kepada Alvin Lim dan pihak Question TV.
“Pihaknya akan menempuh jalur hukum bilamana dalam waktu 2×24 jam, Alvin Lim dan Question TV tidak meminta maaf secara tebuka dan menghapus video tersebut”, jelas Adlina.
“Kami telah mengidentifikasi bukti-bukti yang cukup untuk melaporkan kasus ini sebagai tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran kebencian,” tambahnya.
Langkah hukum ini diharapkan menjadi pelajaran untuk semua pihak agar tidak ada lagi yang merendahkan profesi pramugari di kemudian hari.