Buteng.Indo Merdeka-Pemerintah Kabupaten Buton Tengah melalui Dinas Pangan bakal menggenjot kegiatan ekonomi kerakyatan berbasis pada pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan masyarakat untuk mengelola lingkungan hidup atau alam sekitar.

Jika dilihat dari potensinya, Kabupaten Buton Tengah memiliki luas wilayah 958 km2 (370 sq mi) dengan populasi 120.420 jiwa ditahun 2024 yang termasuk Daerah agraris karena sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani.

Hal itu tersebut membuat Dinas Pangan Kabupaten Buton Tengah membuat gebrakan baru dalam ketahanan pangan dengan mengembangkan program Ekonomi Kerakyatan yang Berbasis Pada Potensi Agraris, Minggu (19/01/2025).

Kepala Dinas Pangan Kabupaten Buton Tengah Malik,S.Pd,M.Pd Menjelaskan program ketahanan pangan berbasis pemanfaatan agraris merupakan penyesuaian dari visi misi program Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah yang menjadikan Daerah Buton Tengah sebagai sentral perkotaan yang maju dan modern.

“Program ini merupakan arahan dan visi misi Pj Bupati terpilih,Dimana visi misi Pemerintah Daerah salah satunya menjadikan ketahanan pangan di Kabupaten Buton Tengah lebih mandiri dan berinovasi dengan melakukan pemanfaatan sumber daya hayati yang ada di Kabupaten Buton Tengah,”Ulasnya.

Kata dia, Dalam visi misi daerah, termuat dalam gambaran kondisi masa depan Kabupaten Buton Tengah yang di cita-citakan dapat terwujud dalam kurun waktu jangka lima tahunan dengan penyesuaian RPJMN dan RPJMD.

Supaya rencana itu bisa terealisasi, mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) ini mengaku akan terus berupaya meningkatkan kualitas pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, aman dan membangun cadangan pangan di masyarakat terkhusus Kabupaten Buton Tengah dengan mengintensifkan edukasi terhadap petani. Demikian juga pengembangan komoditas yang harus menyesuaikan dengan stockholders lainnya seperti Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan.

“Potensi alam kita sudah mulai telusuri dari tujuh Kecamatan yang ada, Pihak kami (Dinas Pangan) serta para Petani juga terus diberikan pendidikan pencerahan dilapangan sebagai tujuan meningkatkan ketersediaan pangan strategis dalam daerah,”Jelasnya.

Terakhir, Ia menyebut dengan langkah-langkah tersebut, Dinas Pangan Kabupaten Buton berupaya menjadikan Buton Tengah sebagai contoh kedepannya bagi daerah lain dalam mencapai swasembada pangan. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat membawa Buton Tengah menuju kemandirian pangan dan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.(Adv)

Bagikan: