Palembang –  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel memasuki hari ketiga dalam kegiatan reses masa sidang II tahun anggaran 2025. Kegiatan yang bertujuan menyerap aspirasi masyarakat ini berlangsung di berbagai kecamatan di Kota Palembang, termasuk di SMKN 4 Palembang, Rabu (12/2/2025).

Reses di SMKN 4 Palembang dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Sumsel dari berbagai fraksi, di antaranya H.M. Anwar Al-Syadat, S.Si., M.Si (PKS), Ir. H. Zulfikri Kadir (PDI Perjuangan), H. Nopianto, S.Sos., MM (NasDem), Hj. Zaitun, SH., M.Kn (Gerindra), Muhammad Yansuri, S.Ip (Golkar), Tamtama Tanjung, SH (Demokrat), dan Fajar Febriansyah, ST., M.I.Kom (PAN).

Dalam kesempatan tersebut, H.M. Anwar Al-Syadat menegaskan bahwa DPRD Sumsel akan berupaya menyampaikan berbagai aspirasi yang diserap dari masyarakat kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk ditindaklanjuti.

“Kami siap menampung dan mengawal aspirasi dari dunia pendidikan, khususnya SMK, agar mendapatkan perhatian dari pemerintah,” katanya.

Sementara itu, Kabid SMK Dinas Pendidikan Sumsel, Andi Bobby Wahyudi, SH., M.Si, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran anggota DPRD Sumsel di SMKN 4 Palembang. Menurutnya, kehadiran para wakil rakyat ini diharapkan dapat menjadi jembatan dalam menyampaikan berbagai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh tenaga pendidik serta siswa SMK.

Dalam pertemuan tersebut, pihak sekolah menyampaikan program sertifikasi bekerja bagi siswa SMK yang tengah disiapkan. Program ini bertujuan meningkatkan daya saing lulusan SMK agar lebih siap menghadapi dunia kerja dan dunia usaha.

 

“Kami ingin memastikan lulusan SMK memiliki kompetensi dan sertifikasi yang diakui industri, sehingga mereka bisa langsung bekerja setelah lulus,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala SMKN 4 Palembang, Sumin Eksan, S.Pd., M.M., juga menegaskan bahwa sekolahnya telah menjalin kerja sama dengan berbagai dunia industri melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

“Kami telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar seperti Daihatsu, Yamaha, Honda, dan PLN. Dengan MoU ini, siswa SMK yang telah memenuhi kualifikasi bisa langsung diterima bekerja,” ungkapnya.

Disis lain, siswa SMKN 4 Palembang juga mendapatkan pelatihan langsung dari pihak industri terkait standar kerja, keselamatan kerja, dan aspek-aspek teknis lainnya.

“Kami ingin memastikan siswa tidak hanya memiliki teori, tetapi juga pengalaman langsung di dunia kerja,” tambah Sumin Eksan.

Reses ini menjadi ajang komunikasi antara dunia pendidikan dan legislatif dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan SMK di Sumatera Selatan.

 

“Dengan adanya perhatian dari DPRD Sumsel, diharapkan berbagai kebijakan yang mendukung penguatan SMK dapat segera direalisasikan, sehingga lulusan SMK semakin siap menghadapi tantangan industri dan dunia kerja,” pungkasnya.

Bagikan: