Palembang – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan Bersama Pemerintah Kota Palembang melalui forum Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyelenggarakan Rapat Koordinasi TPAKD Kota Palembang Tahun 2025 pada tanggal 2 Desember 2025 bertempat di Ruang Komunal Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan ini merupakan forum strategis bagi Pemerintah dalam memperkuat literasi, inklusi, dan pemanfaatan produk keuangan formal bagi masyarakat di Kota Palembang. Melalui forum ini, sinergi antar pemangku kepentingan diperkuat agar program perluasan akses keuangan berjalanlebih efektif dan berdampak bagi masyarakat.
Kepala Direktorat Pengawasan PEPK dan LMSt OJK Provinsi Sumsel, Tito Adji Siswantoro, menyampaikan bahwa Palembang merupakan salah satu daerah dengan perkembangan sektorkeuangan paling progresif di Sumatera Selatan dan menegaskan bahwa sinergi TPAKD harusterus diperkuat agar target inklusi keuangan nasional dapat diterjemahkan menjadi dampak nyatabagi masyarakat. Sementara itu, Pemerintah Kota Palembang melalui Staf Ahli BidangPemerintahan, Sosial, dan Kemasyarakatan, M. Sadruddin Hadjar, menekankan bahwa Pemkotberkomitmen mendukung penguatan TPAKD sebagai motor percepatan ekonomi masyarakat, sekaligus memastikan seluruh warga memperoleh akses layanan keuangan yang aman, inklusif, dan mampu mendorong aktivitas ekonomi produktif.
Dalam Rakor TPAKD ini, Manajer Madya Pengawasan PEPK OJK Provinsi Sumsel, Marissa Deviantara, memaparkan kinerja TPAKD Palembang Tahun 2025 beserta arah kebijakan 2026, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama OPD Pemkot Palembang dan Lembaga Jasa Keuangan untuk mengevaluasi program berjalan, mengidentifikasi tantangan, dan menyelaraskan rencana kerja 2026 sebagai dasar penyempurnaan strategi inklusi keuangan di tingkat kota.
Rakor ini juga menjadi momentum penyelarasan program kerja TPAKD Tahun 2026 dengan arahRPJMN 2025–2029, target nasional indeks literasi dan inklusi keuangan, serta Roadmap TPAKD 2026–2030. OJK menekankan bahwa keberlanjutan kolaborasi seluruh pemangku kepentinganmerupakan prasyarat utama untuk memperluas akses keuangan secara merata.
Menutup kegiatan, OJK mengajak seluruh anggota TPAKD untuk menjaga konsistensi dan koordinasi karena keberhasilan forum ini sangat bergantung pada kuatnya sinergi lintas sektor. Harapannya, melalui forum TPAKD ini program yang dijalankan dapat memberikan dampaknyata bagi masyarakat serta menjadi langkah penting bagi Palembang dalam memperkuat inklusikeuangan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif, stabil, dan berkelanjutan.





