OKU Timur.Indomerdeka.Com – Sebanyak 18 Aparatur Sipil Negara (ASN) Mulai mengikuti tahapan Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Timur,

Saat ini 18 ASN tersebut yang sudah dinyatakan lulus verifikasi administrasi dan uji kompetensi serta memenuhi syarat untuk bersaing memperebutkan enam kursi strategis eselon II.selanjutnya para peserta mulai ini mengikuti tahapan presentasi karya tulis dan sesi wawancara,

Kepala BKPSDM OKU Timur, Sutikman, saat dikonfirmasi salah satu wartawan media online pada Kamis,(11/12/2025), menyampaikan bahwa proses seleksi ini telah diumumkan sejak hari Rabu 10 November 2025.Dari hasil verifikasi administrasi kemudian lanjut keseleksi berikut nya

“Ada 6 jabatan yang dilaksanakan seleksi terbuka dengan jumlah peserta 18 orang. Semua peserta dari ASN OKU Timur,” jelas Sutikman.

Dari enam jabatan yang dilelang, masing-masing diikuti tiga kandidat:
1. Kepala Satpol PP
Fajri Nuryadin, S.H
Deka Yanwarjuna, S.STP
Ikra Sentana, S.STP

2. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan.
Adrian Helmi, S.K.M.,M.M
Ira Selfina, ST.,MM
Harlius, S.Sos.,MM

3. Kepala DPPA
Yunizir, SP
Inoferwenti Intan, SE.,M.M.
Dwi Susanti, SE.,M.Si

4. Kepala Dinas Perhubungan
Juni, SP.,M.E.P
M. A. Rozalino, ST.,M.M
Dewa Made S, S,Kom

5. Kepala Dinas DPMPTSP
Agustoni Zaini, SE
Drs. A. Sholihan, MM
Arisman

6. Staf Ahli Bidang Pemerintahan
Geki Aderley, S.Sos., ST., M.M
Hairil Anwar, SH
Risman Sukri, S.IP.,M.M

Sutikman mengungkapkan bahwa proses seleksi ini menggandeng Polda Sumatera Selatan dan Mabes Polri untuk uji kompetensi. Peserta telah mengikuti asesmen di Assessment Center Polda Sumsel dengan assessor bersertifikat A dari Mabes Polri.

“Salah satu syarat lembaga asesmen yang digunakan adalah harus bersertifikat A. Assessment Center Polda Sumsel memenuhi syarat itu, sehingga kita bekerja sama dengan Polri,” tambahnya.

Usai tahap presentasi dan wawancara, hasil penilaian akan dibahas dan disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Kabupaten OKU Timur, lalu diteruskan ke Deputi BKN untuk proses finalisasi sesuai ketentuan.

Selain enam jabatan yang sedang dilelang, masih terdapat dua posisi kepala OPD yang belum dilelang dan saat ini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt), yaitu Kepala Disdagrin, Kepala BPBD dan RSUD Martapura

“Untuk Direktur RSUD Martapura itu eselon III, jadi tidak perlu melalui lelang jabatan. Untuk jabatan lain yang belum, akan dilaksanakan pada tahap berikutnya,” jelas Sutikman.(Ril/e)

Bagikan: