Muara Enim, Indo Merdeka – Pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Gelumbang dan sekitarnya dalam kurun 2 malam berturut-turut, yakni pada Kamis malam dan Jum’at (22/1/2021), membuat masyarakat di wilayah kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim merasa resah.
Keresahan warga ini dikarenakan, dengan pemadaman listrik oleh PLN yang terjadi pada malam hari, membuat masyarakat sedikit was-was, akan adanya tindak kejahatan seperti pencurian dan sejenisnya.
“Sudah 2 hari PLN memadamkan listrik di malam hari, pada malam kemarin, Kamis (21/1/201), oemadaman terjadi dari malam hingga subuh, sedangkan pada Jum’at, pemadaman hingga tengah malam,” kata Juan, warga desa Melilian, kecamatan Gelumbang.
Juan menambahkan, dengan adanya pemadaman pada jam malam dan dini hari, seperti yang terjadi pada 2 hari terakhir, dikhawatirkan akan terjadi tindak kejahatan, seperti pencurian dan sebagainya.
“Jikalau listrik padam pada jam-jam malam dan hingga dini hari, kami selaku warga mengkhawatirkan akan ada tindakan kejahatan, seprti pencurian dan sejenisnya,” tambah Juan
Senada Prama, warga kelurahan Gelumbang, turut mengutarakan keluhannya, dimana menurutnya, warga kerap bingung dengan pemadaman yang kerap terjadi, di wilayah kecamatan Gelumbang dan sekitarnya.
Menurutnya, saat pemadaman terjadi, kondisi cuaca sedang baik-baik saja, tidak ada angin, juga tidak hujan, dimana kedua hal tersebut, yang biasanya menjadi penyebab padamnya listrik PLN, khususnya di wilayah Gelumbang.
Prama mengatakan, alangkah baiknya jika pihak PLN bisa lebih mensosialisasikan dan mengedukasi terkait pemadaman listik, agar masyarakat bisa mengerti dan mempersiapkan segala hal apabila terjadi pemadaman pada malam hari.
“Saya harap pihak PLN bisa memberikan pemberitahuan terlebih dahulu apabila akan terjadi pemadaman, serta memberi pengertian kepada masyarakat, agar masyarakat paham atas pemadaman listrik yang terjadi,” ucap Prama.
Menurutnya, problem pemadaman listik oleh PLN di wilayah Gelumbang belum bisa dipahami masyarakat, karena jika alasannya kekurangan daya, kenapa hingga sekarang, layanan pemasangan listrik tetep dilaksanakan, yang berarti daya masih mencukupi untuk kebutuhan pelanggan.
“Kalau alasannya kekurangan daya, kenapa setiap ada yang mau pasang listrik kepada PLN tetap dilayani, artinya daya masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan listrik, ini khusus di wilayah Gelumbang saja,” pungkas Prama.
Sementara itu, kepala PLN Rayon Prabumulih, Sumardi, kala dikonfirmasi media terkait pemadaman yang terjadi 2 malam berturut-turut di wilayah Gelumbang, terkesan bungkam dan tak merespon konfirmasi awak media.
Dimana, saat awak media menkonfirmasi terkait perihal tersebut melalui pesan Whatsappnya di nomor 081274XXXXXX, hanya dibaca saja, hingga berita ini diterbitkan belum ada reapon dari Kepala PLN Rayon Prabumulih tersebut terkait listrik padam. (JYN)