Muara Enim, Indo Merdeka –
Warga Desa Petanang Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan pada sabtu (03/4),
sekira pukul 07.30 Wib, digegerkan atas
peristiwa adanya warga yang tewas diduga dengan cara gantung diri.
Identitas korban diketahui bernama Mat Sairi (43), yang berpropesi sebagai petani Karet Warga dusun IV Desa Petanang Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim.
Adapun berdasarkan informasi yang didapat diperistiwa tersebut bahwa korban diketahui tewas gantung diri disebuah pohon durian itu pada pukul
06.00 WIB.
“Aku nie baru buka pintu rumah depan dan baru mau keluar rumah beberapa langkah tiba-tiba melihat diatas pohon durian ada orang gantung diri dan langsung aku teriak,” ujar Suryani (34)
Dikatakannya, setelah mengetahui adanya kejadian itu kami keluarga langsung melihat korban yang rupanya tak lain adalah kakak saya sendiri yang melakukan gantung diri dipohon durian itu.
Mengetahui kejadian tersebut banyak masyarakat yang datang melihat kejadian tersebut kemudian perangkat desa menghubungi Polsek Lembak yang tidak lama kemudian anggota Polsek Lembak datang di TKP dan posisi mayat masih dalam keadaan tergantung di atas pohon durian itu.
Kemudian anggota polsek langsung melakukan olah TKP terhadap Korban setelah itu di bantu Keluarga dan warga menurunkan mayat dari atas pohon dengan cara memotong tali yang terikat di batang pohon setelah mayat turun langsung di bawa kedalam rumah korban dan baru tali yang terikat dileher korban di lepas oleh anggota Polsek Lembak untuk mengetahui simpul tali yang terikat di leher mayat.
Setelah itu dilakukan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas Lembak kepada korban dan tidak ditemukan tanda2-tanda kekerasan pada tubuh mayat dan juga dari alat kelamin korban mengeluarkan cairan.
Kapolres Muara Enim AKBP Danni Sianipar, SIK, melalui Kapolsek Lembak AKP Sigit Widodo, membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya Kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa(TKP).
“Ya, mendapatkan laporan kejadian itu langsung dilakukan Evakuasi terhadap korban dan dilakukan olah TKP Serta dilakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan kepada tubuh korban,” ujarnya
Ditambahkannya, dari keterangan keluarga korban tersebut bahwa korban mengalami Depresi akibat cerai dengan istrinya dan juga mengalami sakit yang tidak kunjung sembuh yakni dengan riwayat penyakit gatal-gatal pada bagian lengan kanan dan kirinya serta pemeriksaan dari tim medis bahwa korban telah meninggal diatas pohon durian tersebut.
“Atas peristiwa tersebut keluarga korban
menerima dengan ikhlas peristiwa ini sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan tidak bersedia di autopsi,” tutupnya. (JYN)