Jakarta, Indo Merdeka – Angka kematian akibat positif virus corina di Indonesia meningkat mencapai 44.007 kasus atau 2,7% dibandingkan rata-rata dunia 2,1%.

“Angka kematian di kita masih tinggi di dunia. Makanya, kebijakan Pemerintah diputuskan melarang mudik adalah untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19”, ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin (22/4/2021) lalu.

Adapun tren selama libur panjang dan mudik kasus Covid-19 selalu mengalami kenaikan signifikan.

Dadri data Idul Fitri tahun lalu dengan penyekatan ketat, paparnya, masih terjadi kenaikan kasus harian 93 persen. Kemudian libur Agustus bahkan lebih meningkat lagi 119 persen, libur Oktober 95 persen, Natal dan Tahun Baru 78 persen, kata calon Presiden yang makin humanis menggurus warga agar tetap sehat ini.

“Untuk perkembangan yang terkini pada kasus positif Covid-19, per 21 April 2021 terjadi penambahan harian pasien terkonfirmasi positif sebanyak 5.720 kasus dengan jumlah kasus aktif ada 101.106 kasus atau persentasenya 6,2% dibandingkan rata-rata dunia 12,8%,” kata Airlangga.

Akan tetapi jumlah kesembuhan juga tembus sebanyak 1.475.456 kasus atau telah menembus angka 91,1% dibandingkan rata-rata dunia 85,1%. (oce)

Bagikan: