Palembang, Indo Merdeka – Usai melakukan sidak Pasar Tradisional Sekip Ujung Kecamatan Kemuning, Fitri merambat ke Sosial Market (Soma) Diamond sekitar pukul 10.00 WIB.
Masih dalam rangka memastikan bahan makanan aman di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Sesampai di lokasi super market tersebut, Fitri menjadi perhatian para pengunjung dan pegawai.
Tidak jauh beda dengan Pasar Tradisional, Fitri masih memfokuskan bahan makanan yang biasa di konsumsi saat Ramadhan dan Hari Lebaran dan Kosmetik bersama BPOM Palembang.
Alhasil, Wakil Walikota dua periode ini mendapat temuan makanan yang terindikasi mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh manusia dari hasil 21 sampel yang di cek oleh BPOM Palembang ada 4 yang terindikasi jenis formalin.
” Hasil yang kita dapat, menemukan terindikasi karna ini harus cek ulang. kita temukan ada kolang Kaling terus ada Qismis, Rebung dan Sedap Malam,” ungkap Fitri, SeSelasa(27/4/2021) sesuai sidak di Diamond.
Ditempat yang sama pula, Kepala BPOM Palembang, Drs Martin Suhendri menambahkan dari hasil sampel yang terindikasi tadi, pihaknya telah mendapatkan informasi subplayer rebung. Dan akan investigasi lebih lanjut bersama pihak kepolisian.
” Tunggu tanggal mainnya kami akan bergerak,” tegasnya.
Kemudian pihak BPOM meminta kepada seluruh super market untuk menerapatkan SOP untuk memfilter makan bebas dari zat berbahaya.
” Kami mohon kepada seluruh penyediaan apakh itu supermarket atau hepermart dan lain-lain. Tolong memfilter barang yang masuk,” imbuhnya.
Sementara Multi Manager Diamond Sukirno, minta maaf kepada Wakil Walikota Palembang dan gabungan dinas terkait menemukan hal yang tidak mengenakan tersebut.
Dirinya juga mengaku terkejut barang yang ditemukan terindikasi Formalin.
Terkait barang yang masuk ke Supermarket Diamond ini dari distributor, dirinya mengakui proses barang masuk tersebut tidak dicek lagi, hanya menanyakan apakah berformalin apa tidak.
” Karena saya tidak punya alat tesnya, jadi saya percaya saja dengan suplayer,” ungkapnya. (Sg)