Palembang, Indo Merdeka – Gubernur Sumsel Herman Deru memastikan hadir di acara puncak HUT PWI ke-75/ Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Sumsel, di Kabupaten Banyuasin, Kamis (24/6).

‘’Kedepan patut dipikirkan, bagaimana di even sepenting ini, ada program yang meningkatkan kualitas dan SDM wartawan,’’ kata Deru ketika menerima audiensi Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar, bersama panitia pelaksana HUT PWI/HPN, Kamis (17/6).

 

Deru juga meminta Asisten III menyiapkan rencana program memperkuat literasi desa berbasis jurnalisme yang digagas PWI Sumsel. Deru juga meminta Dinas perpustakaan dan Duta Literasi Sumsel. Hal ini disampaikan Deru menanggapi rencana melaunching program literasi desa berbasis jurnalisme saat peringatan HPN di Banyuasin ini.

Firdaus didampingi Ketua Panpel, Dwitri Kartini, Ketua PWI Banyuasin Didink, Ketua Siwo Sumsel Kawar Dante, Bendahara Novas dan M Asri. Tampak hadir, Kadis Kominfo Provinsi Sumsel, Asisten II Setda, Karo Humas Protokol.

Misalnya, lanjut Deru, program UKW. Atau, bisa juga memberikan award ke person yang full supporting terhadap kegiatan jurnalistik wartawan.

Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar menyatakan kegiatan UKW dan orientasi wartawan menjadi concern PWI Sumsel. ‘’Menjadi program rutin kita. Dan dim omen ini, PWI menggelar orientasi wartawan muda,’’ imbuhnya.

Ketua Panpel, Dwitri Kartini, menjelaskan, Ketua Dewan Pers, Pak Nuh dan ketua PWI Pusat Atal S Depari telah konfirmasi akan hadir utamanya akan menjadi pembicara seminar nasional.

Seminar Nasional yang bertemakan, ‘memperkuat peran dan sinergi pers menuju banyuasin bangkit dan Sumsel maju’ akan dihadiri tokoh pers, insan pers dan OPD serta masyarakat Sumsel.

Pembicara utama atau key note speech, Gubernur Sumsel H Herman Deru sekaligus menyampaikan sambutan.

Acara yang digelar saat ini adalah rangkaian acara HPN tingkat Provinsi Sumsel bertujuan mengingatkan kepada insan pers dan masyarakat di Sumsel bahwa peran dan fungsi serta tanggung jawab pers tegak lurus dengan peran dan tanggung jawab negara Indonesia dalam mencapai tujuan bernegara.

HPN tahun ini akan memberikan sejumlah award dengan beberapa kategori. Yaitu pelaku pers yang inspiratif di antaranya Alm H. Achmad Saleh, adalah orangtua dari Tito Karnavian yang saat ini menjadi Mendagri, Alm Drs. H Ismail Djalili, adalah penggagas dan pendiri Stisipol Candradimuka, yang saat ini dilanjutkan oleh anak beliau Dr. Lishapsari MSi, Alm H. Amin Sarwoko, Alm H Alwi Raden Pandita, adalah tokoh pers lokal pendiri Sumeks Group, dan Alm Syailana Amini. Selain itu PWI Sumsel juga memberikan award untuk senior yang telah berjasa di organisasi PWI, utamanya pernah berperan sebagai Ketua PWI Sumsel yaitu H Kurnati Abdullah, Drs. H Asdit Abdullah, dan H Octaf Riady SH. Satu-satunya institusi yang telah memiliki komitmen memajukan SDM wartawan terutama menggelar UKW adalah SKK Migas Sumbagsel. PWI Sumsel juga memberikan award untuk pemimpin pemerintahan dan legislatif dengan kriteria yang ketat.

 

Pada rangkaian acara HUT PWI ke-75 dan HPN XLVII tahun 2021, selain peringatan puncak HPN juga dalam rangkaian acara olahraga antar-PWI Kabupaten. “Sengaja Porwada 2021 ini digelar dengan jumlah cabang olahraga terbatas, menginta masih pandemi covid,” ujar Firdaus.

 

Namun demikian menurut Ketua SIWO PWI Sumsel, Kawardante S, hasil porwada ini tetap menjadi acuan dalam pengiriman kontingen atlet pekan olahraga wartawan nasional (porwanas) yang digelar di Malang (PWI Jatim).(Rill/RN)

Bagikan: