Jakarta, Indo Merdeka – Jose Mourinho mengawali debut di AS Roma dengan kemenangan 3-1 atas Fiorentina di Liga Italia. Kemenangan itu diwarnai dua gol lewat VAR dan satu pemain kartu merah.
Roma unggul cepat lewat gol Henrikh Mkhitaryan di menit ke-26. Nikola Milenkovic sempat menyamakan skor menjadi 1-1 untuk Fiorentina di menit ke-60.
Sepasang gol dari Jordan Veretout di menit ke-64 dan 79 akhirnya membuat Roma menyudahi permainan dengan skor 3-1.
Dalam debut Mourinho tersebut, dua gol pertama Roma baru disahkan setelah wasit melihat VAR. Pada proses gol pertama, gol Mkhitaryan sempat dianggap offside oleh hakim garis sedangkan pada gol kedua giliran Abraham yang dianggap offside sebelum mengirim umpan ke Veretout. Lewat pantauan VAR, wasit Luca Pairetto mengesahkan dua gol tersebut.
Selain dua gol yang disahkan lewat VAR, Mourinho juga harus melihat salah satu bintang Roma, Nicolo Zaniolo terkena kartu merah di menit ke-52. Sebelumnya, kiper Fiorentina Bartlomiej Dragowski lebih dulu dihukum kartu merah pada menit ke-17.
Secara keseluruhan Mourinho mengaku belum sepenuhnya puas dengan penampilan AS Roma di laga lawan Fiorentina. Mourinho menyoroti ketidakmampuan Roma memanfaatkan keunggulan pemain atas Fiorentina.
“Sebuah laga yang hebat, menghibur, meskipun kami bermain tidak terlalu baik. Kami tampil bagus saat 11 lawan 11, 10 lawan 10, tetapi tidak saat 11 lawan 10.”
“Di momen itu kami kehilangan kekuatan kami dan malah lebih sulit melakukan tekanan. Ketika kami kehilangan Zaniolo, kami bisa menemukan ritme, mencetak gol kedua dan ketiga serta mendominasi permainan,” ucap Mourinho pada DAZN, dikutip dari Football Italia.
Mourinho juga memuji wasit yang mengecek VAR dalam memutuskan dua insiden gol yang didapat Roma.
“Wasit memutuskan segalanya dengan tepat. VAR ada di lapangan untuk memperlihatkan kesalahan kecil, yang terkadang bisa menentukan pertandingan.”
Sumber Berita : CNN Indonesia