Jakarta, Indo Merdeka – Lima pertandingan tanpa penalti, pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer pun menunjuk Jurgen Klopp sebagai biang keladi permasalahan.
Man Utd sudah melewati lima laga musim ini. Man Utd tampil ganas dengan 13 gol dan tercatat sebagai klub paling subur. Hanya saja skuad Setan Merah belum mendapat penalti.
Dalam laga terakhir melawan West Ham United di ajang Liga Inggris, setidaknya ada dua kejadian yang diharapkan berbuntut penalti. Namun wasit mengabaikannya.
Atas keputusan wasit yang tidak memberi hadiah tendangan 12 pas untuk anak asuhnya, Solskjaer pun menuding juru latih Liverpool sebagai pemicu.
“Kami hanya berharap kami mendapat apa yang kami pantas dapatkan. Kami harusnya mendapat tiga penalti dalam dua laga terakhir. Ada beberapa manajer yang khawatir kami mendapat penalti tahun lalu dan setelah itu kami sulit mendapatkannya,” kata Solskjaer.
“Saya melihat perbedaan besar setelah itu. Anda hanya bisa pasrah kepada wasit dan berharap mereka membuat keputusan yang benar secepatnya,” sambungnya dikutip dari Daily Mail.
Meski tidak menyebut nama Klopp secara terang-terangan, namun pelatih asal Jerman itu dengan tegas melontarkan komplain atas penalti yang diberikan wasit untuk Man Utd pada Januari lalu.
Sejak Solskjaer menangani Man Utd pada Desember 2018, mantan penguasa Premier League itu mendapatkan 49 penalti. Sedangkan pada periode yang sama Liverpool mendapat 22 penalti di semua kompetisi.
Sementara setelah Klopp menyuarakan pendapatnya tentang penalti sang rival, Man Utd hanya mendapat tujuh penalti hingga saat ini dan Liverpool mendapat tiga penalti.
Untuk musim ini, di saat Man Utd belum mendapatkan penalti, Liverpool sudah diberi satu tendangan 12 pas di ajang Liga Inggris dan satu tendangan 11 meter di Liga Champions.
Sumber : CNN Indonesia