Jakarta, Indo Merdeka – Khamzat Chimaev memekikkan takbir setelah menang atas Li Jingliang dalam duel perbaikan peringkat kelas welter dalam rangkaian main card UFC 267.
Chimaev melanjutkan catatan tidak pernah kalah di dalam karier profesional sebagai petarung mixed martial arts. Kini petarung kelahiran Rusia tersebut menorehkan rekor 10 kali bertarung dan selalu menang.
Usai menundukkan Jingliang dengan kuncian rear naked choke, petarung 27 tahun itu mengekspresikan kegembiraan dengan menantang petarung-petarung top sembari menyerukan kalimat yang mengagungkan Tuhan.
“Saya akan mengalahkan semua orang di sini. Ini rumah saya. Saya sudah bilang akan mengalahkan semua orang. Sekarang kalian percaya pada saya? Allahu Akbar,” ujar Chimaev.
Dalam wawancara usai laga, yang dilakukan oleh mantan petarung UFC Daniel Cormier, Chimaev pun ditanya mengenai lawan yang ingin dihadapi dalam duel selanjutnya.
“Semua. Beri saya semua petarung,” kata Chimaev ketika ditanya Cormier mengenai target lawan dalam pertarungan ke-11.
Chimaev yang hingga sebelum UFC 267 masih belum masuk peringkat 15 besar di kelas welter mendominasi pertarungan melawan Jingliang yang merupakan petarung nomor 11 di kelas yang dikuasai Kamaru Usman.
Kemenangan atas Jingliang bisa mengantar Chimaev masuk dalam jajaran atas petarung penantang Usman dan tak menutup kemungkinan bakal mendekati petarung-petarung seperti Jorge Masvidal, Michael Chiesa, atau Stephen Thompson.
Jingliang merupakan lawan pertama Chimaev yang masuk dalam posisi 15 besar dalam daftar penantang di kelas welter.
Chimaev baru tampil empat kali di UFC. Sebelumnya, Chimaev berlaga di ajang Brave CF, Fight Club Rush, dan International Ring Fight Arena.
Sumber : CNN Indonesia