Palembang, Indo Merdeka – Prodi Ilmu Perikanan Universitas Sumatera Selatan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Teknologi Hilirisasi Pengasapan Perikanan di Karya Jaya Kertapati Palembang, Kamis (28/7/2022).
Kegiatan ini menyasar Kelompok Pengolah Pemasar (POKLAHSAR) Ikan Salai Barokah, diikuti oleh 20 peserta anggota POKLAHSAR dan masyarakat sekitar.
Dilaksanakan oleh 3 dosen di Universitas Sumatera Selatan yang berasal dari 2 Program Studi berbeda yaitu Program Studi Ilmu Perikanan dan Ilmu Komunikasi diketuai oleh Selly Ratna Sari, S.Pi., M.Si dan dibantu oleh Guttifera, S.Pi., M.Si serta Dendi, S.I.Kom,M.I.Kom.
Kegiatan yang merupakan program hibah dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang lolos pendanaan dari Kemendikbudristek, anggaran tahun 2022, juga mengajak mahasiswa Universitas Sumatera Selatan dan mendukung kegiatan merdeka belajar kampus merdeka
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini yaitu sosialisasi kegiatan, pembinaan kelompok penjual ikan asap barokah dan pemberian alat.
“Kita melakukan pembinaan pada kelompok penjual ikan asap terkait manajemen produksi dan pemasaran”, terang Selly.
Ditambahkannya, Hal yang dilakukan meliputi perbaikan kualitas ikan asap dengan inovasi introduksi gambir, artinya inovasi tersebut diberikan sehingga produk ikan asap/salai dapat lebih baik kualitas dan fungsional, bahkan inovasi ini dapat membuat ikan asap menjadi lebih awet dan memperkuat gigi.
Sementara itu Guttifera menambahkan, Kegiatan juga memberikan alat pendukung pengasapan. Salah satunya lemari asap portable yang bisa digunakan oleh kelompok ikan salai barokah serta alat-alat lainnya sehingga produksi ikan asap meningkat.
“Hal yang menjadi perhatian dalam kegiatan program kemitraan masyarakat adalah sistem pemasaran”, ujarnya.
Dari Strategi pemasaran, Dendi dosen Ilmu Komunikasi USS menjelaskan, ikan salai/ikan asap melalui digital marketing dan media sosial menjadi hal yang dilakukan untuk memperbaiki pemasaran produk.
“Dapat dikatakan permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan perbaikan produk dan perbaikan sistem pemasaran”, kata Dendi.
Lanjutnya, Target luaran adalah menjadikan poklahsar ikan salai barokah memiliki peningkatan pendapatan, produksi, kemampuan dan pengetahuan dalam manajemen usaha ikan asap.
Tujuan Pengabdian kepada masyarakat terhadap (POKLAHSAR) ikan salai barokah yaitu melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat sesuai standar Nasional Pendidikan tinggi yaitu dosen dan mahasiswa dapat melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat.
Mengembangkan model pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan kondisi setempat yaitu membuat alternatif alat pengasapan yang portable dan standar, meningkatkan kapasitas pengabdian dosen kepada masyarakat, kelompok ikan salai barokah telah melakukan perjanjian Kerjasama dengan Universitas Sumatera Selatan. Sehingga dosen memiliki kewajiban secara berkelanjutan membina kelompok, memberikan solusi penyelesaian masalah produksi dan sistem pemasaran.
Selain memperbaiki sistem pengasasapan kegiatan ini juga melakukan perbaikan sistem pemasaran yang awalnya hanya berjualan secara langsung ke pelanggan atau menjual online melaui media sosial pribadi.
Program PKM ini akan memberikan pelatihan dalam pengetahuan dan bimbingan mengenai sistem pemasaran melalui digital marketing dan media sosial khusus penjualan ikan salai. Media sosial sebagai katalog produk ikan salai/ikan asap untuk pengembangan pemasaran dan promosi produk.
“Kedepan semoga usaha ikan salai/asap di Sumatera Selatan dapat terus maju, berkembang dan menjadi industri yang memajukan perekonomian di Sumatera Selatan,” pungkas Selly.