Palembang – Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)  Provinsi Sumatera Selatan  Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Sumsel 2022- 2027 Palembang bertempat di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (01/05/23).

Pelantikan pengurus DPW Pujakusuma  dihadiri oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru juga sebagai Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma DPW Sumsel.

Ketua DPW Provins Sumsel H.Devi Suhartoni dalam pidatonya menjelaskan, Paguyuban Pujakesuma Ini dibentuk dengan tujuan menjadi generasi penerus Suku Jawa  guna mempertahankan  tradisi seni dan budaya dari pendahulu dan menciptakan generasi yang tak lupa sejarah.

Paguyuban ini Kata Devi, sebagai alat permasatu tali silaturahmi ke sesama suku jawa dan untuk meneguhkan eksistensi suku jawa yang ada di Sumatera Selatan hingga muncul intelektual dan birokrat suka jawa yang menduduki posisi Pemerintahan.

“Paguyuban ini merupakan sarana untuk membuat komunitas yang saling asah, asih dan asuh, serta dengan hadirnya pujakesuma terciptalah media untuk mempertautkan perasaan orang jawa di tanah seberang,”katanya.

Ia juga menjelaskan, kedepan DPW Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Provinsi Sumsel kedepan memiliki program diantaranya, belajar bahasa jawa halus dan kasar.

Selain itu, Keluarga Besar Pujakesuma harus memiliki keterampatilan dalam berbahasa Inggris, maka kedepan DPW Pujakesuma di Sumsel harus belajar mengusasi bahasa inggris dengan cepat.

“Menciptakan koperasi dan juga UMKM, membentuk legal LBH Pujakesuma Sumsel dan masih banyak program-program lainnya,”jelas dia.

Bupati Devi Suhartoni menjelaskan, kalau program ini merupakan wujud dari kearifan lokal yang selaras dengan semangat global, nilai kebudayaan yang terus menjunjung kokohnya nilai kebangsaan.

“Setelah saya dilantik ini, berharap semoga ini bisa menjadi sarana untuk menyatukan atau bahasa jawanya  Ngumpulne balung pisah sebagai elemen dasar yang membangun kepercayaan sebagai inti model sosial bangsa indonesia terkhusus Sumsel,”ujarnya.

Sedikit memberikan sejarah singkat keturunan Jawa dirinya, dia menyebut kalau Mbah Putri (Nenek) dari Sang Ibunda Tercinta merupakan keturunan dari Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan Pujakesuma selama ini tejeda urusannya, sekarang diaktivikasi kembali dan ketuanya oleh pak Devi yang memang mempurnir didalam pengelolahan organisasi.

“Kita berharap Pujakesuma ini menjadi benteng bagi pertahanan adat kebudayaan, khususnya bagi saudara-saudara kita yang berasal dari Pulau Jawa. Dan Pujakesuma ini, merupakan variabel profesi yang luar biasa dan dapat menjadi kekuatan ekonomi untuk mempercepat ekonomi di Sumsel,”pungkasnya.

Bagikan: