Palembang, Indo Merdeka-  Setelah digelar selama kurang lebih 5 hari Festival Sriwijaya XXXI yang dipusatkan di pelataran Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), Senin (26/6) malam resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya.

Selain menyedot puluhan ribu pengunjung, event tahunan Pemprov Sumsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata itu juga mampu menggerakkan perekonomian dengan perputaran uang ditaksir mendekati Rp1 miliar.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal saat penutupan.

” Pencapaian hasil kegiatan ini yakni telah terjadi peningkatan pengunjung lebih dari 75 % dibandingkan tahun lalu.  Pengunjung mencapai 30.000 orang jumlahnya dan transaksi selama lima hari hampir Rp1 miliar,” jelasnya.

Transaksi itu meliputi hunian hotel, pembelian makanan  dan oleh-oleh yang dijajakan UMKM selama gelaran berlangsung serta jasa travel agen.

” Karena ada juga peserta dari luar yang kami libatkan. Dan untuk pelaku seninya sejumlah 2500 orang,” jelas Aufa.

Iapun berharap kegiatan ini akan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumsel baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Serta dapat mempromosikan potensi seni budaya dan kearifan lokal serta daya tarik Sumsel.

” Terutama dapat melestarikan budaya dan mempertahankannya,” tambah Aufa.

Sementara itu WakilGubernur Sumsel H. Mawardi Yahya mengatakan memberikan penghargaan dan rasa bangga kepada 17 kabupaten/kota yang telah menampilkan keunggulan mereka di Festival Sriwijaya XXXI tahun 2023 serta para peserta lomba yang ikut memeriahkan acara ini. Baginya acara ini telah menjadi panggung yang menakjubkan bagi kreativitas, budaya, dan warisan daerah kita yang kaya.

Dalam festival yang penuh semangat ini, 17 kabupaten/kota telah berdiri sebagai perwakilan yang luar biasa dari keanekaragaman Sumatera Selatan.

“Dalam setiap penampilan mereka tidak hanya membawa kekayaan budaya dan tradisi lokal mereka, tetapi juga menghadirkan keindahan dan pesona daerah mereka kepada seluruh negeri,” harapnya.

Lebih jauh Ia mengatakan bahwa dalam kurun waktu ini, dirinya telah menyaksikan penampilan yang luar biasa dari para seniman, penari, musisi, dan budayawan yang telah menyampaikan pesan kehidupan melalui ekspresi kreatif mereka.

Setiap kabupaten/kota yang berpartisipasi diakuiny telah memperlihatkan dedikasi yang luar biasa dan kerja keras dalam mempersiapkan penampilan mereka. Mereka telah mempersembahkan tarian yang indah, musik yang memukau, drama yang mengagumkan, dan warisan budaya yang telah dilestarikan dengan cermat.

“Mereka juga telah menjadi duta yang luar biasa untuk daerah mereka, menunjukkan kepada  dunia betapa kaya dan beragamnya warisan budaya Sumatera Selatan,” imbuhnya.

Menurut Mawardi Yahya Partisipasi 17 kabupaten/kota dalam Festival Sriwijaya juga telah memberikan kontribusi besar bagi pengembangan pariwisata daerah. Mereka telah membawa perhatian publik pada pesona tempat-tempat wisata yang tersembunyi dan unik, memberikan dorongan yang berkelanjutan bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

“Untuk itu Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan Festival Sriwijaya ini. Kepada para seniman dan penampilan yang telah memberikan segalanya di atas panggung,” jelasnya.

Iapun berharap di momen penutupan ini seluruh masyarakat dapat membawa semangat Festival Sriwijaya ini dalam hati masing-masing untuk menaga warisan budaya bersama dan menghormati keunikan setiap daerah, dan terus mempromosikan kekayaan Indonesia kepada dunia.

Bagikan: