Palembang – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Palembang menggelar sosialisasi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di SDN 109 kecamatan Sako, Palembang, Jumat (11/8/2023).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel melalui Kasi Penganekaragaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Lasmi Yamin mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan dari Badan Pangan Nasional yang diserahkan ke setiap provinsi di seluruh Indonesia untuk melaksanakan kegiatan B2SA Go to School yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan kota Palembang.

Jelasnya, ada 4 sekolah yang ditunjuk Dinas Pendidikan Kota Palembang untuk melaksanakan kegiatan ini di kota Palembang. Sekolah yang ditunjuk dari Dinas Pendidikan kota Palembang yakni SDN 081 Jakabaring, SDN 134 Sukarami, SDN 238 Alang – Alang Lebar dan puncaknya di SDN 109 Sako.

Tujuan dari kegiatan ini, lanjutnya, untuk mengedukasi anak-anak dari usia dini untuk mengkonsumsi pangan yakni pangan B2SA.

“Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman kita mengedukasi siswa untuk menghabiskan makanan dan tidak boleh bersisa. Pangan B2SA adalah pangan yang harus dimakan sehingga anak-anak kita tumbuh sehat aktif dan produktif,” katanya saat diwawancarai usai kegiatan, Jum’at (11/8/2023).

Ia juga berharap, kedepan di SDN 109 Palembang ada kantin-kantin B2SA. “Sehingga, anak-anak kita sudah sejak dini kita sudah mengkonsumsi pangan yang sehat. Dan semoga kegiatan ini ada lanjutannya, sehingga anak-anak kita bisa menjadi generasi yang aktif, sehat dan produktif”tambahnya.

Ditempat yang sama, Kabid SD Dinas Pendidikan kota Palembang Juitah, menyampaikan

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 109 Sako Ruzki Machfuzo Maryati mengucap syukur Alhamdulillah atas kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini.

“Alhamdulillah, sekolah kami dikunjungi Badan Ketahanan Pangan. Dalam hal ini, kami merasa bersyukur dan berterima kasih bahwasanya kegiatan ini menambah wawasan dan mengedukasi bagi anak-anak didik kami,”tambahnya.

Seperti yang diketahui sekarang anak-anak banyak mengkonsumsi makanan siap saji atau fast food, lanjutnya, bukannya tidak boleh tetapi dari generasi anak-anak usia dini harus mengetahui makanan sehat yang beraneka ragam.

“Tidak hanya nasi yang mengandung karbohidrat, tetapi bisa diganti dengan kentang, ubi, jagung dan lainnya. Lauk pauk dan sayur mayur juga harus diperhatikan,” jelasnya.

Harapannya kedepan, anak-anak terus mengkonsumsi makanan sehat sehingga tumbuh kembang anak akan lebih bagus untuk kedepannya.

“Jangan takut makan sayur, jangan takut makan buah karena makanan itu sehat,” tutupnya.

Bagikan: