Palembang, Indo Merdeka — Persaingan sengit memperebutkan kursi tingkat provinsi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi sorotan dalam Pemilu Legislatif yang berlangsung pada 14 Februari 2024 kemarin.
Di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel I yang mencakup sebagian kota Palembang, hasil hitung suara legislatif melalui situs resmi pemilu2024.kpu.go.id pada pukul 22.15 WIB memperlihatkan progres yang menarik. Dari 2.277 Tempat Pemungutan Suara (TPS), sebanyak 1.199 telah dihitung, mencapai 52.66 persen perhitungan suara. Dominasi caleg baru menjadi sorotan utama, sementara partai yang sudah memiliki jatah kursi seperti PKB, terlihat berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan.
Salah satu yang menonjol adalah Aryuda Perdana Kusuma dari Partai Golkar, yang merupakan putra dari Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Dr Hj RA Anita Noeringhati, SH, MH. Dengan perolehan suara sebanyak 5.041, Aryuda menunjukkan potensi besar untuk merebut kursi.
Terpisah, Aryuda Perdana Kusuma saat dikonfirmasi mengucapkan terimakasih atas kepercayaan suara konstituen dari dapil 1 DPRD Sumsel. “Terimakasih, alhamdulillah kita sekarang masih mengawal rekapitulasi suara di tingkat PPK,” kata Aryuda saat dikonfirmasi.
Dikatakan, berdasarkan tabulasi bersumber dari C-1 baik plano maupun salinan dari relawan, saksi dan pembanding partai lain, pada Pemilu tahun ini Golkar meraih kursi kedua. “Kita kursi kedua, di internal saya unggul 6 ribu suara dari kandidat terdekat. Data ini 100 persen dari C1. Sekarang kita sedang mengawal rekapitulasi berjenjang. Mohon doanya,” tutupnya.
Sementara nama lain yang berpeluang merebut kursi ialah Romiana Hidayati alias Bunda Omi dari PDIP, yang merupakan adik kandung Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, saat ini unggul (4.525 suara) dari Caleg petahana Yudha Rinaldi (2.548).
Partai NasDem ada Firmansyah Hakim (5.268) unggul dari Bakti Setiawan (3.258).
Update data KPU juga menunjukkan partai Gerindra masih terdepan dalam perolehan suara di Dapil Sumsel I dengan Jumlah Suara Sah Partai Politik dan Calon 15.692 suara sementara yang masuk, dimana Caleg petahana Prima Salam teratas dengan perolehan suara 6.182.
Diperingkat lima ada PKS meraih 8.448 suara sementara dengan caleg memimpin ketua DPW PKS 3.524 suara, dan partai Demokrat meraih 6.594 suara dengan caleg petahana Chairul S Matdiah memimpin perolehan suara sebanyak 3.959.
Sedangkan PKB sendiri terancam kehilangan kursi, setelah tokohnya selama ini Kartak SAS ‘naik kelas’ sebagai Caleg, sehingga raihan kursi kedepan akan sulit didapat. Mengingat saat ini PKB hanya meraih 5.966 suara. (pp)