Palembang – Sempat terjadi kericuhan saat debat publik perdana pemilihan Bupati Muratara pada Selasa (29/10/2024) di parkiran mobil salah satu hotel di Palembang, Pendukung pasangan calon (Paslon) No 3 melapor ke Polda Sumsel.
Korban penganiayaan dan pengeroyokan yakni Hajar Aswan (35) yang merupakan Paslon No 3 Firsa H Lakoni dan Efriansyah, melalui Kuasa Hukumnya, Dr Albukhori SH MH mengatakan, bahwa klien mereka diduga sudah dikeroyokan dan dianiaya oleh inisial I dan A yang diduga tim salah satu Paslon di luar Paslon nomor urut 3.
Kejadian ini bukan yang pertama kalinya, keributan ini sudah terjadi pada pasca sebelum deklarasi pada Minggu (4/8/2025) di Batu Gajah dan pengeroyokan di Posko Terabas pada Senin (23/9/2024) kejadian ini sudah di laporkan ke Polres Muratara dan tengah dalam proses.
“ Akibat pengeroyokan dan penganiayaan ini, klien kami mengalami luka memar di pipi kanan,” katanya, Kamis (31/10/2024).
Laporan ini sudah diterima dan ditindaklanjuti oleh penyidik Unit 3 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
“Kami berharap agar laporan ini segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait laporan tindak penganiayaan dan pengeroyokan saat pelaksanaan debat Pilkada Muratara di salah satu hotel di Palembang, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto,SIK,MM mengaku dirinya belum menerima laporan.
“Belum ada laporan ke saya, coba saya konfirmasi ke Satker terkait terlebih dulu,” sebut Sunarto, Kamis (31/10/2024) siang.