Muara Enim Indo Merdeka – Sejumalh ratusan masyarakat Desa Hidup Baru, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, pada Sabtu malam (10/07),mendatangi rumah Kades Antoni.
Kedatangan mereka rupanya menyampaikan aspirasi kerumah Kades guna ingin bertemu Plt. Bupati Muara Enim H Juarsah, terkait keberadaan kondisi jalan didesa Hidup Baru yang bertahun-tahun tidak tersentuh pembangunan dan kini terlihat rusak parah.
Informasi yang dihimpun dilapangan terkait warganya menuntut dan mendesak sang Kades agar bisa bertemu Bupati Juarsah membuat sang Kades antoni terkejut, namun akhirnya bisa diredam saat sang Kades menjelaskan dan tersampaikan apa yang dimaksud para ratusan masyarakat itu.
“Ya, kami rame-rame kerumah Kades agar menjembatani bertemu dengan Bupati untuk mendesak segera dibangun jalan yg bak kubangan kerbau ini, ” cetus Damris (40), bersama warga lainnya.
Dikatakan, semula rencananya akan dibangun jalan cor beton dari Desa Padang bindu menuju Desa Hidup Baru, namun hingga saat ini belum dibangun.
Dan pihaknya mendesak agar mengutamakan dulu jalan Desa Hidup Baru ini karena sudah rusak parah, dan kami nilai jalan lebih penting di dalam Desa Hidup Baru, karena kerusakan jalan dalam desa sudah bertahun-tahun lamanya dan sangat menyusahkan warga.
“Ya, yang kami tahu, jalan penghubung Padang Bindu – Hidup Baru itu, menuju Dusun VI Desa Padang Bindu tersebut aktivitasnya tidak begitu ramai dan tidak seperti jalan dalam desa kita.
Untuk itu, pada Pak Plt Bupati, untuk mengetahui hal ini,” bebernya.
Selain itu juga, salah satu warga yang enggan disebutkan namanya ini juga mengatakan dengan tegas pejabat yang ada mengecewakan. Jangan hanya saat pesta Pilkada dan Pileg saja warga dibutuhkan, dibujuk rayu dengan janji dan program yang manis serta berpihak pada masyarakat, nyatanya tidak,” ungkapnya.
“Kalau semua janji semua bohong, dan hanya manis dibibir memutar balik kata, lebih baik jangan berjanji dan berucap,” tegasnya lagi yang penuh kekecewaan.
Sementara itu, Kepala Desa Hidup Baru Antoni menambahkan, kedatangan warga sangat beralasan. Mereka dengan amat sangat ingin menyampaikan aspirasi kepada Plt Bupati Muara Enim terkait pembangunan jalan.
“Apalagi saat rakor di Kecamatan Belimbing. Bupati sudah menjanjikan, anggaran sebesar Rp 2 Miliar. Untuk Jalan Dalam Desa Hidup Baru. Tetapi, kenyataannya diihapuskan sama sekali,” cetus Antoni.
Desa Hidup Baru hanya berjarak beberapa puluh kilo meter menuju pusat kota. Rasanya, seperti ada ketidak adilan dalam pembangunan ini. Apalagi, Plt Bupati Muara Enim sudah melakukan Program Bunga Desa. Dan melihat serta melalui secara langsung kondisi jalan di Desa Hidup Baru.
“Ya, tentunya terkait tindak lanjut dari kedatangan warga kita ini, saya selaku Kepala Desa. Ya, sah-sah saja warga ingin bertemu pimpinannya.
“Ya, silahkan saja, ini hak mereka. dan tidak masalah, ” pungjas Kades pada awk media(11/07),” (JNV)