Palembang, Indo Merdeka – Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih berlangsung di seluruh dunia dan belum bisa dipastikan kapan akan berakhir. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan menekan penyebaran serta memutus mata rantai virus adalah dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri, di command center Sumsel, Minggu (12/07) ketika memberikan perkembangan data Covid-19.
“Protokol kesehatan ini harus dilaksanakan ketika kita beraktivitas di luar rumah. Cegah penularan dan lindungi diri dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak, dan hindari kerumunan. Inilah kunci pencegahan yang bisa kita lakukan saat ini”, katanya.
Terlebih lagi saat ini adaptasi tatanan baru mulai berjalan, sebagian besar aktivitas dan produktivitas perekonomian telah kembali dilakukan masyarakat.
“Meskipun sekarang ini aktivitas dan produktivitas kembali berjalan, jangan sampai abai dan lengah untuk waspada dengan menerapkan protokol kesehatan secara patuh”, ujarnya.
Sebab hingga saat ini, walaupun kasus sembuh per 12 Juli 2020 tercatat 38 orang, dengan total sembuh keseluruhan 1.287 orang, masih terdapat kasus konfirmasi positif sebanyak 49 orang, sehingga total kasus positif menjadi 2.653 orang sampai hari ini.
Oleh karena itu, dengan tak bosan-bosannya Yusri mengingatkan kembali agar masyarakat selalu waspada melindungi diri dan keluarga sehingga terhindar dari terpaparnya virus.
“Selain menggunakan APD, jaga imun tubuh dengan asupan makanan sehat dan bergizi, konsumsi vitamin pun akan lebih baik, serta rutin berolahraga”, terangnya.
Tercatat sampai hari ini 2 orang meninggal, sehingga total kasus meninggal 125 orang. Sedangkan kasus aktif terdapat 1.241 orang.
Sementara untuk ODP keseluruhan 9.245 orang, dengan rincian 7.549 ODP selesai pemantauan, dan ODP masih dalam pemantauan 1.696 orang.
Kemudian untuk PDP keseluruhan ada 1.216 orang, dengan 772 orang PDP telah selesai, sedangkan PDP masih dalam proses pengawasan sebanyak 444 orang. (yfr/ril)