Muara Enim Indo Merdeka – Masa pandemi saat ini terlihat kegiatan proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan Bumi Daerah (APDB)sepertinya terus dikebut pembangunan nya oleh pihak pemborong. Namun sayangnya lagi-lagi publik bertanya-tanya atas pembangunan itu yang seakan -akan terkesan tidak transparan dengan penjelasan keberadaan proyek tersebut.
Seperti hal nya di Kelurahan Tungkal Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim dalam beberapa hari ini terlihat sebuah proyek drainase atau siring di RT 01 kelurahan Tungkal itu tidak terlihat papan proyeknya.
Sebut Saja Putra(40),warga RT 01 Kelurahan Tungkal yang mengungkapkan, bahwa pembangunan siring tersebut tidak jelas siapa pemborongnya dan tidak dilengkapi papan proyek dilokasi pembangunan drainase. Lanjutnya, tidak hanya papan proyel saja yang tidak terlihat, namun bekas galian tanah juga terlihat tidak rapih hingga pengendara jalan kesulitan karena jalan menjadi sempit,” ungkap Putra warga RT 01 pada media ini Kamis (30/09).
Dikatakan warga lainnya, bahwa proyek itu sepertinya usulan dari RT RW setempat karena jika musim hujan saat itu drainase kadang tidak muat menampung debit air ,dan kita sayangkan kualitas proyek siring ini seperti nya meragukan bakal bertahan lama, ” ujar warga Tungkal Lagi.
Sementara Lurah Kelurahan Tungkal Kecamatan Muara Enim Ibu Evi, saat dikonfirmasi. Media ini membenarkan bahwa proyek siring itu usulan dari RT dan RW Tungkal karena perlu adanya pembangunan agar mengantisipasi terjadinya air meluap.
“Ya, pak wartawan itu proyek usulan dari RT dan RW yang dikerjakan oleh pihak. ketiga dan sudah saya hubungi agar memasang papan proyek nya.
“Nah, jika jaman saya sekarang ini membangun yang rusak untuk dibagusi seperti drainase ini dan juga pembangunan lainya dan sebelum saya Lurah nya pak Edi, ” terang Lurah Evi Fitriani, SE. Pada media ini. (JNV)