Muara Enim Indo Merdeka – Sebut saja pelaku Tindak Kriminal (TP) bernama Sawaluddin (24),tercatat sebagai warga dusun II Desa Tanjung Miring Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Pelaku bernama Sawaluddin, satu dari dua begal bersenpi yang diamankan dan diamuk massa, pada Senin (21/9) kemarin.
Satu dari dua pelaku begal bersenjata api ini telah bonyok diamuk massa, setelah aksinya digagalkan warga di sekitar lokasi kejadian tepatnya di Jalan Umum Desa Modong di Depan Kandang Ayam Desa Modong, Kabupaten Muara Enim. Pelaku yang diamuk massa tersebut, Sawaluddin (24), warga Dusun II Desa Tanjung Miring, Kecamatan Sungai Rotan. Sedangkan rekan nya berhasil kabur yang diketahui berinisial E (35), dan masih dalam pengejaran aparat Kepolisian.
Adapun Korbannya satu keluarga, yakni Amin Syukur (30), warga Desa Lunas Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, bersama istrinya dan anaknya.
Nah, berawal ketika korban dari Palembang hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol BG 4605 OY, pada minggu (20/9), sekitar pukul 21.15 WIB.
Saat melintas di Jalan Umum Desa Modong tepatnya di Depan Kandang Ayam Desa Modong Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim tersebut
sepada motor yang dikemudikan korban didahului dan dipepet oleh sepada motor Yamaha Vega R warna hitam merah yang dikendarai oleh kedua pelaku.
Kemudian pelaku Syawaludin berkata stop dan mencoba memukul korban dengan sepotong kayu, serta mencoba menarik tangan istri korban namun terlepas. Lantas pelaku E yang dibonceng menodongkan senpira jenis pistol dan menembak sebanyak satu kali ke arah sepeda motor korban.
Tak lama berselang datang mobil truck dari arah berlawanan, diduga takut dan panik sehingga sepada motor yang dikendarai korban hilang keseimbangan lalu terjatuh ke kiri badan jalan. Sedangkan sepada motor yang kendarai pelaku ikut jatuh ke kanan badan jalan.
Korban bergegas menyelamatkan istri dan anaknya, disaat bersamaan mobil truk berhenti untuk menolong korban, sedangkan pelaku Syawaluddin
langsung mengambil sepada motor milik korban dan kabur ke arah Desa Modong.
Melihat sepeda motornya dibawa kabur, korban segera menghubungi keluarganya di Desa Pandan memberitahukan jika dirinya baru saja ditodong. Pihak keluarga menghubungi Polsek Tanah Abang dan berupaya mencari serta mencegat pelaku berdasarkan ciri-ciri motor dan pakaian yang digunakan pelaku.
Nah, alhasil pada Senin (21/9), pukul 03.00 WIB, anggota Polsek Tanah Abang mendapat informasi bahwa pelaku Sawaluddin diamankan oleh warga Desa Pandan dengan kondisi babak belur dan diamankan ke Polsek Tanah Abang, PALI.
Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Saputra SH SIK MM melalui Kapolsek Sungai Rotan AKP Edy Nuryanto menyebutkan,bahwa setelah mendapat informasi tersebut, anggota Polsek Sungai Rotan langsung menuju ke Polsek Tanah Abang,” ujarnya.
“Ya, saat interograsi, pelaku Sawaluddin mengakui perbuatannya bersama dengan E (DPO) telah melakukan penodongan sepada motor korban di Desa Modong.
“Pelaku dan barang bukti telah dibawa dan diamankan ke Polsek Sungai Rotan untuk dilakukan pemeriksaan secara intensip, dan untuk pelaku E masih Dalam pengejaran,” jelasnya.
Dikatakan,adapun barang bukti tersebut berupa 1 (satu) Unit SPM Honda Beat warna putih lis hitam No. Pol BG 4605 OY, 1 (satu) Unit SPM Yamaha Vega R warna merah hitam Tanpa No. Pol, 1 (satu) Bh Tas pinggang Merk Biskuat warna merah hitam dan1 (satu) Bh Kunci Letter *T* warna hitam,” pungkas Kapolsek.(JNV)