Bengkalis, Indo merdeka – Terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Bengkalis, Gubernur Riau Syamsuar dan Forkopimda Riau Kunjungi Kecamatan Mandau Jumat, 23/10/2020.

Turut terlihat bersama Gubri, Dirsamapta Polda Riau Kombes Pol Faried Zulkarnaen SIK, Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Provinsi Riau dr. Wildan Asfan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi serta Asisten 1 Provinsi Riau Jenri Ginting.

Kedatangan Gubri Syamsur bersama rombongan disambut langsung Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis Syahrial Abdi di gendung Bathin Bertuah.

Kunjungan Gubri kali ini merupakan bentuk Asistensi terhadap penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis guna percepatan penanggulangan dan penanganan Covid-19 yang cenderung meningkat.

Dalam Kesempatan tersebut Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi memaparkan kasus Covid-19 di Negeri Junjungan.

“Berdasarkan data rekap sebaran Covid-19 Kamis, 22 Oktober 2020. Kecamatan Mandau, Bathin Solapan, Bengkalis dan Pinggir sebagai 4 Kecamatan dengan jumlah Sebaran kasus tertinggi saat ini,” jelasnya.

Namun, disampaikan Syahrial di hadapan Gubri Syamsuar upaya pencegahan serta rencana aksi juga dilakukan kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

“Upaya pencegahan yang dilakukan yakni menerbitkan Perbup nomor 67 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan, SK penerapan Disiplin protokol kesehatan, patroli tim satgas, upaya bidang kesehatan meliputi 3 T (Testing, Tracing, Treatment) serta pembagian masker secara masif,” jelasnya.

Sementara rencana aksi Kabupaten Bengkalis melakukan isolasi terpadu kasus positif tanpa gejala, menerapkan PSBM di tiga kecamatan, dan Kecamaten lain, kelurahan dan desa yang angka kasusnya tinggi, memaksimalkan peran satgas Covid-19 dan menginsentifkan patroli tim Satgas Covid-19.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Satgas Covid-19, Camat Se-Kabupaten Bengkalis, Forkopimda Kecamatan Mandau dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bengkalis.(anang)

Bagikan: