Muara Enim, Indo Merdeka – Guna mendapatkan bantuan usaha dari Presiden Jokowi, melalui kantor Permodalan Nasional Madani(PNM) Syariah Gelumbang Kabupaten Muara Enim, puluhan warga yang tergabung dalam kelompok mekar di Desa Sukamenang Kecamatan Gelumbang kecewa.
Pasalnya beberapa warga tersebut, mengaku merasa dibohongi karena permodalan yang dijanjikan oleh PNM Syariah Mekar untuk kelompok 2 di desa sukamenang yang mempunyai 23 anggota itu rupanya yang bisa mendapatkan bantuan modal hanya 5 orang sebesar perorangnya Rp. 2.400.000
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu warga yang telah bersusah payah melengkapi berkas dan ia mengaku telah 4 tahun jadi anggota kelompok Mekar yang alhasil ia tidak mendapatkan dari
“Ya, pak kami protes karena tidak dapat bantuan modal dari program Jokowi melalui PNM Koperasi Syariah Mekar, padahal saat itu diperintahkan melengkapi berkas dan dijanjikan dapat bantuan modal usaha jualan ikan saya,” tegas Asni Nasution (40) warga desa Sukamenang, jumat (6/11/2020)
Ia juga mengatakan, pihak dari PNM juga tidak menjelaskan terkait tidak cairnya bantuan tersebut.
“Kata salah satu pegawai menyuruh kami untuk melapor langsung kepada Presiden Jokowi, kami bingung apa maksudnya ngomong begitu,” jelas warga yang kecewa
Ia juga menambahkan, pihak koperasi
mekar pernah berjanji untuk fasilitas dalam program permodalan usaha dari Kementerian Koperasi Pusat bagi para masyarakat yang butuh modal usaha.
“Anehnya saat itu pihak koperasi justru tidak meminta nomor rekening saya dan pihak koperasi yang menyiapkan nomor rekeningnya sendiri. Tidak jelas kenapa tidak cair dan yang lain bisa cair untuk permodalan dari program Pusat pak Jokowi tersebut,” ujarnya berniat akan keluar dari kelompok Mekar yang telah 4 tahun jadi anggota itu.
Sementara itu saat dikonfirmasi pihak
PNM Syariah Mekar Gelumbang
Hardianti, melalui telpon mengatakan, pihaknya saat ini tengah berada dilapangan dan jika ingin penjelasan yang akurat silahkan hubungi PNM Syariah Mekar di Palembang.
“Silahkan hubungi cabang mekar palembang,” singkanya.(JNV)