Jakarta, Indo Merdeka – MPR akan menggelar diskusi virtual dan fisik dengan tema: Konferensi Nasional Etika Kehidupan Berbangsa di Komplek Parlemen Jakarta.
Konferensi akan dihadiri sejumlah tokoh yang telah terlibat dalam menegakan etik di sejumlah profesi.
MPR menggelar konferensi mengacu pada TAP MPR tentang Etika Kehidupan Berbangsa.
“Etika berbangsa mengacu pada nilai agama universal, integritas dan kejujuran”, ungkap Ketua MPR Bambang Soesatyo didampingi wakil Ketua MPR Ahmad Basarah di Jakarta senin (9/11/2020).
Dikatakan, TAP MPR etika berbangsa sampai sekarang masih belum diatur oleh Undang Undang. Dengan lahirnya RUU Etika Berbangsa diharapkan pengalaman sejumlah lembaga negara dalam menegakkan integritas dan kejujuran bisa menjadi kajian bersama.
“Maksud RUU Etika Berbangsa supaya agar tidak semua gugatan diputus di pengadilan. Dibentuknya Mahkamah Etik ditujukan untuk mengurangi warga yang dihukum badan. Tetapi putusan Etik bisa sampai memecat pejabat negara atau PNS/ aparatur sipil negara yang tidak jujur,” tutupnya (oce)
