Jakarta, Indo Merdeka – Untuk pertama kalinya Dewan Perwakilan Daerah, DPD. Mewacanakan membangun Sabang sebagai pintu gerbang perairan laut, sekaligus membangun markas pertahanan.
“Saya usulkan ada Lantamal baru di Sabang, Aceh. Yang berarti akan ada Batalyon baru,” kata wakil Ketua DPD Nono Sampono di Belawan, Sumatera Utara sabtu (28/11/2020).
Artinya keberadaan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, katanya, akan menjadi bagian penting yang dapat diandalkan untuk menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam upaya mewaspadai perkembangan lingkungan strategi kawasan Asia Pasifik yang berpengaruh terhadap pergeseran Geo Politik, Geo Ekonomi dan Geo Strategi, dalihnya.
Ia sependapat kekuatan ekonomi dan pertahanan militer harus diperkuat. Dengan mengoptimalkan peluang strategis di kawasan tidak hanya ekspor produk barang, maupun jasa, serta investasi.
Dengan konsekuensinya, imbuhnya, Indonesia harus bisa menghadapi persaingan perdagangan global yang saat ini mereka kuasai. Apalagi 90 persen perdagangan dunia itu melalui laut dan melintasi Indonesia.
“Artinya setiap perkembangan lingkungan strategi kawasan Asia Pasifik, pasti akan membawa pengaruh ke Indonesia. Sebagai negara dengan wilayah terluas dan memiliki area yang menjadi penghubung sebagian besar negara di Asia Tenggara. Maka Indonesia harus mengoptimalkan peluang strategis itu di kawasan,” kata Nono.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan TNI I Belawan, Letkol Marinir Farick, M.Tr, mengatakan
sebagai prajurit, satuan pertahanan pangkalan siap mendukung perintah apabila terjadi sesuatu.(oce)