Jakarta, Indo Merdeka – Komisi III akan proaktif membongkar berbagai dugaan yang muncul. Jika memang terbukti ditemukan kejanggalan maupun pelanggaran HAM yang tidak sesuai pada tempatnya.
Ahmad Sahroni wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Nasdem, mengatakan, pihak di komisi lll akan terus mengawal kasus ini.
“Memang semua pihak berhak berkumpul dan berorganisasi, namun apabila sudah meresahkan negara apa lagi menyentuh hal-hal kriminal, maka tetap harus ada tindakan agar hukum tetap berlaku,” jelasnya.
Menurutnya, Kemarin (7/12) telah terjadi bentrok antara polisi dan simpatisan FPI di tol Cikampek yang menyebabkan 6 enam orang anak muda simpatisan FPI meninggal karena terkena tembakan senjata api polisi.
“Dalam hal ini, menurut saya polisi sudah sesuai SOP dan hukum, karena memang kalau diserang maka polisi wajib membela diri. Ini sudah ada undang-undangnya dan dalam aturan juga dibenarkan,” terang Sahroni.
Ia menambahkan, barang-barang bukti berupa alat senjata tajam yang berhasil ditemukan, sudah selayaknya ditunggu keterangan selanjutnya.
“Kan bukti berupa senjata tajam juga berhasil ditemukan, kita tunggu saja keterangan lebih lanjut dari Polda Metro. Saya yakin polisi juga mempersiapkan dan akan melengkapi temuannya,” tambah Sahroni. (oce)