Palembang, Indo Merdeka – Suparman Romans yang mengeluarkan surat penundaan Musyorkotlub pada 16 Desember yang dindaklanjuti dengan menggelar rapat pada hari itu juga di Sekretariat KONI. Kini giliran panitia Musyorkotlub mengeluarkan surat yang ditujukan kepada seluruh ketua cabang olahraga perihal penundaan musyawarah anggota luar biasa yang sudah dijadwalkan pada Senin 21 Desember mendatang di Ruang Rapat Parameswara Setda Palembang.
Surat dengan Nomor 17/MUSORKOTLUB/KONIPLG/2020 tertanggal 17 Desember itu ditujukan kepada seluruh ketua cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI Palembang perihal penundaan Musyorkotlub. Surat tersebut ditandatangani Panca Satria Putra dan Hamzah Zainuddin masing-masing sebagai ketua dan sekretaris panitia serta diketahui Caretaker Ketua KONI Suparman Romans.
Padahal saat meliput rapat pengurus KONI Palembang, Rabu (16/12) disepakati bahwa panitia Musyorkotlub harus melakukan konsultasi dengan Ketua Umum KONI Sumsel atau Bidang Organisasi. Rapat yang sempat terjadi silang pendapat berakhir dengan kesepakatan meminta petunjuk KONI Sumsel.
“Ingat, hasil rapat hari ini bukan menunda Musyorkotlub KONI tetapi meminta kepada OC (organizing commitee) untuk berkosultasi dengan Ketua Umum KONI Sumsel atau Bidang Organisasi,” kata Sekum KONI Palembang Arbain Semendawai saat rapat.
Sementara itu salah satu pengurus KONI Palembang meragukan tanda tangan Suparman Romans terhadap surat penundaan Musyorkot yang dikeluarkan panitia.
“Setahu saya tanda tangan Pak Suparman tidak seperti itu dan saat ini beliau sedang dirawat di rumah sakit,” ujar salah satu pengurus KONI Palembang tersebut kepada wartawan.
Diketahui ada empat bakal calon ketua KONI Palembang yang akan bertarung pada Musyorkotlub KONI Palembang. Mereka adalah Sekum Arbain Semendawai, Agus Salim, Anton Nurdin, dan Daeng Suprianto yang saat ini menjadi pengurus KONI Sumsel. ( Srie Gumay/rils)