Kayuagung, Indo Merdeka –
PWI Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengecam keras terjadinya tindak pidana pembunuhan terhadap dua orang wartawan di Labuhan Batu, Sumatera Utara dan meminta jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumut mengusut tuntas pembunuhan terhadap Maratua P. Siregar (Sanjai) yang ditemukan di semak-semak dengan kondisi luka bacokan beserta sepeda motor yang dipinjamnya.
Korban ditemukan sekitar 200 meter dari mayat Raden Sianipar yang sebelumnya ditemukan tidak bernyawa di parit belakang kontainer PT SAB/KSU Amalia, di dusun Wonosari kecamatan Panai Hilir kabupaten Labuhanbatu provinsi Sumatera Utara.
Mujianto sebagai Plt Ketua Persatuan Wartawan Indonesia saat dibincangi diruang kerjanya didampingi bersama rekan rekan se profesi, Mujianto mengatakan dengan adanya kasus pembunuhan wartawan di labuhan batu medan beberapa hari yang lalu kita harus tetap mewaspadai disetiap perjalanan untuk meliput suatu berita.
“Menyikapi terbunuhnya rekan se profesi di labuhan batu medan, kita wajib mewaspadai disetiap perjalanan untuk meliput suatu berita, karena disetiap perjalanan perjalanan jauh berkemungkinan adanya para penjahat dan pelaku kriminal yang sudah mengintai” Ujarnya (1/11)
Mujianto turut bela sungkawa terhadap kematian wartawan di labuhan batu ini, dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberi kesabaran dan ikhlas atas kejadian ini.
“Saya pribadi turut belasungkawa atas meninggalnya rekan se profesi, Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa menerima kejadian ini dengan sabar dan tabah, semoga Allah swt memberikan hidayah dibalik kejadian yang menimpa keluarga korban” Imbuhnya
Mujianto Berharap dengan terjadinya pembunuhan ini, kepada pihak kepolisian setempat khususnya di Kapoldasu untuk mengusut tuntas serta menyeret dalang dan pelaku pembunuhan ini.
“Harapan saya dengan terjadinya pembunuhan wartawan di labuhan batu medan Sumatera Utara ini, meminta Kapoldasu mengusut tuntas dan menangkap pelaku pembunuhan ini, dan dilakukan proses hukum sesuai prosedur dan Undang undang yang berlaku di Indonesia” Pungkasnya (Ondi)
