Lubuk Linggau, Indo Merdeka – Petani adalah pahlawan pangan yang tidak pernah pantang menyerah dalam meghadapi situasi apapun. Di minggu ke-IV hingga saat ini, Lubuk Linggau masih terus melangsungkan panen di beberapa tempat.

Diawali oleh kelompok tani Unggul Indah Kelurahan Lubuk Tanjung Kota Lubuk Linggau telah panen seluas 10 ha dari luas hamparan 26 Ha. Varietas padi adalah Inpari 33. Inpari 33 adalah hasil rakitan BB Padi Balitbangtan punya hasil rata-rata: -+ 6,6 ton /ha GKG, potensi hasil: 9,8 ton/ha GKG. Tahan terhadap wereng batang cokelat biotipe 1, 2, dan 3.

Tahan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri patotipe VIII agak tahan blas ras 033 tahan blas ras 073. cocok di tanam di ekosistem tanah dataran rendah sampai ketinggian 600 mdpl
Varietas tersebut cocok ditanam di Kota Lubuk Linggau, terbukti dengan dengan tingginya produktivitas di hasil panen kelompok tani Unggul Indah yaitu 9,6 ton/ha GKP dan rendahnya serangan OPT di Kota Lubuk Linggau.

Ucapan terimakasih dari para petani Kota Lubuk Linggau disampaikan kepada Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Selatan yang di sampaikan Kepala UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Tuti Murti, SP. M.Si atas bantuan traktor roda-2 dan benih padi inbrida sehingga hasil yang diperoleh saat ini mengalami peningkatan yang signifikan.

“Meski pandemic semakin meluas, Kepala Dinas Pertanian Kota Lubuk Linggau juga mengingatkan kepada petani agar menerapkan protokol kesehatan untuk keselamatan kerja dalam upaya pencegahan Covid-19 sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Maka harapan dari panen serentak ini dapat memberikan sumbangsih stok pangan untuk masyarakat Indonesia,” pungkasnya (YFR)

Bagikan: