Siak, Indo Merdeka – Pandemi Covid 19 di kabupaten Siak masih tahap tidak mengkhawatirkan. Karena beberapa orang yang disebut dengan Pasien Dalam Pemeriksaan atau PDP, menjalani karantina atau diisolasi di Rumah Sakit Sutan Rafi’an, Jalan Raja Kecik, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak.

Indo Merdeka  mencoba menelusuri jejak terduga Covid 19 di rumah sakit tersebut. Alhasil, wartawan berhasil mewawancarai seorang pasien terduga Covid 19, terkait masa isolasi yang sedang dijalaninya.

Pemuda berusia 20 tahun berinisial IQ, bercerita bahwa dia diisolasi setelah kepulangannya dari Bogor.

“Saya baru saja pulang dari Bogor. Saya bekerja pada sebuah perusahaan, dan karena masa virus Corona, saya pulang. Sembari menjenguk kakak saya yang sudah lama alami sakit pada paru. Sebelum adanya Pandemi Covid 19 ini, kakak saya sudah sakit, hingga kami berdua jalani masa karantina di rumah sakit ini,” kata IQ, Selasa (21/4/2020) sekira pukul 12.25 Wib.

IQ mengatakan bahwa dirinya bersama saudarinya diduga penderita Covid 19.

“Kami bukan penderita virus Corona. Karena hasil swab atau pemeriksaan belum keluar dari rumah sakit pusat. Hari ini Selasa baru keluar. Sedangkan kami sudah 7 hari diisolasi di rumah sakit ini. Sesuai anjuran puskesmas di Perawang, kami berdua wajib dirujuk ke rumah sakit Sutan Rafi’an di Siak. Kakak saya yang sakitnya semakin parah. Tapi Alhamdulillah…saat ini sudah mulai membaik,” katanya lagi.

IQ mengaku sedih, karena sahabatnya mulai menjauh sejak dirinya ikut menjadi terduga Covid 19.

“Saya sedih mas. Karena saya dikira sakit karena virus Corona. Itu karena kakak saya yang alami penyakit paru dan sesak nafas, seperti gejala yang umum pada penderita Covid 19. Padahal masih belum ada fakta yang bilang kami penderita Covid 19. Saya sangat sedih, ketika semuanya mulai menjauh,” ujar IQ sedih.

IQ berharap kepada warga agar bisa menerima kehadiran mereka andaikata pulang ke kampungnya.

“Saya berharap agar warga bisa terima keadaan kami. Kami pun tidak mau seperti ini. Semoga pemerintah dan polisi juga bisa berikan pemahaman bagi warga,bahwa kami bukanlah penderita Covid 19. Karena belum ada bukti konkret yang sebutkan kami tertular virus Corona,” pungkas IQ.

Dari Pengamatan Indo Merdeka  di rumah sakit umum milik Pemkab Siak itu, terdapat beberapa pasien yang jalani isolasi. Juga terlihat hilir mudik mobil milik puskesmas, mendatangi rumah sakit tepatnya lokasi karantina, sambil membawa pasien yang disebut dalam pemeriksaaan. (Simon)

Bagikan: