Empat Lawang, Indo Merdeka – Pandemi corona tidak menghalangi petani petani di Provinsi Sumatera Selatan untuk tetap bergerak aktif setiap hari di masing masing petakan sawah yang mereka miliki.

Di tengah wabah corona ini, dimana anjuran pemerintah agar kita bisa mengurangi kegiatan diluar alias Stay at Home tidak berlaku buat mereka. Para pejuang pangan yang ada di garis terdepan ini tetap focus pada tugas rutinnya setiap hari khususnya ditengah kesibukan panen raya saat ini di hari hari terakhir menjelang Idul Fitri tahun ini. Yang ada difikiran mereka adalah bagaimana bisa segera menyelesaikan panen ini dan terus bergerak untuk melakukan penanaman kembali.

Sumatera Selatan merupakan salah satu Provinsi yang memiliki wilayah pertanaman padi tersebar merata di seluruh kabupaten kota yang sedang mengalami panen raya saat ini.

Salah satunya di Kabupaten Empat Lawang. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empat Lawang, Ir. Dadang Munandar, potensi pertanaman padi di Kabupaten ini seluas hampir mencapai 28rb Ha dengan luas panen mencapai 10rb Ha.

Pantauan di lapangan oleh salah satu Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan yang ada di Kabupaten Empat Lawang pada saat melakukan melakukan kegiatan monitoring OPT disalah satu desa, yaitu Desa Muara Danau Kecamatan Lintang Kanan, di Kelompok Tani Siring Manggis.

Menurut Suyitno, Kelompok tani ini memiliki lahan seluas 40 Ha dengan varietas yang ditanam adalah Mikongga. Rata rata produktivitas berasnya mencapai 5 ton/Ha GKP dengan harga beras yang bisa mereka jual Rp.9500 per kg nya. Harapan petani agar produksi yang sudah mereka hasilkan ini bisa ikut membantu memenuhi kebutuhan pangan di musim pandemi corona ini dan bisa terus mempertahankan produktivitas yang telah mereka capai selama ini. (Yfr)

Bagikan: