Siak, Indo Merdeka – Rasa kecewa bukan saja terbentang pada perasaan masyarakat Dusun Sarindo, Kampung Mandiangin, Kecamatan Minas. Masyarakat sekaligus pelanggan listrik milik perusahaan negara yakni PLN itu, kecewa dengan aksi maling yang mencuri Opstyg Cable atau Kabel Jurusan, yang digunakan untuk Trafo gardu listrik tersebut. Berdasarkan informasi Pemerintah Kampung Mandiangin, kabel jurusan itu lenyap akibat dicuri, selama kurun dua bulan terakhir sebanyak dua kali, yakni bulan Mei dan Juli 2020.

Pastinya yang dahulunya suasana terang benderang mendadak gelap gulita pada Rabu (8/7/2020) sekira pukul 23.50 WIB. Suasana kegembiraan itu tidak berlangsung lama. Listrik yang semula hidup sekira pukul 17.00 WIB, tiba-tiba padam pada tengah malam karena ulah oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut.

Demikian halnya rasa kekecewaan itu juga berasal dari Buyung Ganti, yang bertindak sebagai Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Perawang.

“Saya sangat kecewa dengan ulah oknum pencurian Opstyg Cable itu. Bisa saya bayangkan sebagai masyarakat pastinya saya sangat kecewa, kenapa listrik yang belum genap satu hari hidupnya tiba-tiba padam. Saya pastikan perbaikan segera dilakukan. Saya berharap peran serta masyarakat dan pemerintah setempat agar membantu kita pihak PLN dalam menjaga aset yang memang kegunaannya bagi kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujar Buyung Ganti saat ditemui di Kantor ULP PLN Perawang, Jumat (10/7/2020) pukul 14.10 WIB.

Manager ULP PLN Perawang juga meminta maaf kepada masyarakat atas kekurangan dalam pelayanan tersebut.

“Saya atas nama perusahaan listrik negara memohon maaf kepada masyarakat di kampung Mandiangin, dan segera kita lakukan perbaikan agar masyarakat jangan kecewa. Kiranya ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk lebih baik lagi,” pungkas Buyung Ganti.

(Simon)

Bagikan: