Siak, Indo Merdeka – Masyarakat Dusun Sarindo, Kampung Mandiangin, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak baru saja menikmati listrik. Sayang, hal itu tidak berlangsung lama.

Ketika arus listrik yang disalurkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu mengaliri sejumlah rumah dikawasan Sarindo, selang waktu kurang lebih 7 jam tiba-tiba padam. Pastinya masyarakat setempat pun mengumbar ocehan yang menyalahkan pihak PT PLN tidak becus.

Ternyata dibalik semua kejadian itu, pemadaman listrik bukan tanpa alasan. Hal itu disebabkan terputusnya kabel penghubung menuju Trafo. Siapakah yang mengambilnya ? Apakah mungkin yang mengambilnya adalah orang yang memahami soal listrik ?

Hal itu yang disampaikan salah satu warga setempat yang meminta namanya tidak disebutkan.

“Saya rasa itu hilang bukan orang lain yang mengambilnya. Saya sudah lama di kampung ini tapi kalau yang namanya kehilangan belum pernahlah. Pasti yang ambil itu pun yang faham mengenai listrik. Siapa lagi ? Karena sudah dua kali kejadian seperti ini. Kita minta Polisi yang menaungi daerah kita segera lakukan investigasi kasus kehilangan ini. Jika ada pembiaran, bisa saja aset milik negara ini digondol lagi. Semaki merajalela malingnya,” beber warga kepada jurnalis, Jumat (10/7/2020).

Sementara itu informasi dari lokasi dan hasil konfirmasi ke Pemerintah setempat mengatakan bahwa kejadian itu sudah terjadi dua kali. Kasus yang sama juga pernah terjadi pada Mei 2020, sebelum dialiri arus listrik.

Penjabat Penghulu Kampung Mandiangin Martinus SP kepada jurnalis menyampaikan bahwa pada Mei kasus kehilangan berupa kabel masuk penghubung ke trafo. Sedangkan pada Rabu (8/7/2020) malam, kedua kabel itu raib baik kabel masuk atau keluar penghubung ke trafo.

“Sudah terjadi dua kali. Dan pada Mei lalu kehilangan kabel masuk yang menghubungkan ke trafo. Kita langsung laporkan ke polisi melalui Bhabinkamtibmas Brigadir Yoga. Sedangkan kemarin malam juga hilang, kali ini kedua kabel itu yang hilang. Kita laporkan secara lisan kepada Kapolsek Minas saat giat Kampung Tangguh Nusantara yang dilaksanakan,” ujar Martinus.

Martinus menambahkan, pihaknya akan memperketat penjagaan berupa Ronda Kampung.

“Kita akan perketat penjagaan untuk hal keamanan di kampung kita. Kita bentuk ronda, dan masyarakat diharapkan proaktif ikut serta menjaga dan mengawasi. Agar tidak terjadi kejadian yang serupa,” harapnya.

Amatan jurnalis di jalan Banjar 11, Dusun Sarindo, Kampung Mandiangin, tampak berdiri tegak gardu listrik milik negara itu, tanpa disertai arus listrik.(Simon)

Bagikan: