#Pencarian Korban Alat Seadanya.
Prabumulih, Indo Merdeka – Aliran Sungai Lematang wilayah Desa Payu Putat kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih Sumatera Selatan, mendadak ramai oleh aparat dan warga sekitar. Pasalnya, diduga telah terjadi tenggelamnya seorang bocah 9 tahun warga Desa Payu Putat tersebut, saat ia tengan mandi di Sungai Lematang pada Sabtu(25/07),sekitar pukul 17:00 WIB.
Peristiwa tenggelamnya bocah yaitu warga Desa Payu Putat yang mandi di aliran Sungai lematang itu baru diketahui saat beberapa rekan korban berteriak minta tolong.
Adapun beberapa saksi atau rekan korban yang saat itu tengah mandi bersama di aliran Sungai Lematang Desa Payu Putat tersebut, yaitu Yogi(08),Sangkut(08)dan Iren(06), yang kesemuanya tercatat masih sebagai pelajar yang berdomisili di RT 03 RW 02 Kelurahan Payu Putat Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.
Sedangkan korban tenggelam diketahui bernama Thomas Bin Asbeni (09), dengan alamat yang sama warga Kelurahan Payu Putat Kecamatan Prabumulih Barat.
Sementara kronologi kejadian pada saat korban dan temannya sedang mandi di sungai lematang dekat lapangan bola kaki di Kelurahan Payu Putat.
Diketahui bahwa korban diseret tenggelam oleh aliran air sungai lematang, yang menyebabkan teman korban meminta bantuan warga sekitar untuk menyisir disekitaran aliran sungai lematang. Hingga pukul 24.00 Wib, korban belum juga ditemukan.
Warga dan Pemerintah setempat terus melakukan pencarian terhadap korban, begitupun Personel Polsek Prabumulih Barat berikut pihak Pemerintah setempat beserta warga terus mengupayakan pencarian korban dengan menggunakan alat seadanya,”ungkap Kapolsek Prabumulih Barat AKP Mursal.
“Masih dalam pencarian bocah tenggelam di aliran sungai lematang ini, dan setiap tahunnya sering terjadi peristiwa warga tenggelam ,” terang warga dan aparat setempat.
“Agar kiranya pihak pemerintah melalui Basarnas menyediakan alat bantu pencarian terhadap korban, dengan melakukan penyisiran pada area yang dimungkinkan adanya korban,” pungkasnya.(JNV)
