Prabumulih Indo Merdeka – Sebut saja Mariati (48) tak mau dirawat inap di rumah sakit alias hanya ingin rawat jalan di rumah saja, hal itu lantaran tidak memiliki biaya untuk berobat.

Dimana, Mariati usai operasi kanker usus di Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan lima bulan lalu. Kini kondisi Mariati  semakin memburuk dan masih memakai selang untuk membuang kotoran, dan cuma bisa terbaring lesu di tempat tidur selama 5 bulan terakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.

Adapun rumah tempat tinggal Marianti dengan alamat Jalan Tower RT 03, RW 06, Kelurahan Gunung Ibul (GI) Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih Sumatera Selatan.
Nah, terlebih penyakit yang dideritanya menurut diagnosa dokter, diakui Marianti, mengalami kanker usus tempat pembuangan mengeluarkan nanah dan bau tidak sedap.

“Lantaran tidak punya biaya Marianti tidak mau dirawat di rumah sakit, karena tak mampu membayar rumah sakit. Dengan alasan karena dia tergolong asal warga tidak mampu. Dan sedangkan Marianti pernah melakukan kemotrapi disalah satu klinik di kota ini dengan menghabiskan biaya Rp 900 ribu sekali kemoterapi. Nah, ini sudah dilakukan sebanyak 4 kali,” ungkap Ayu Martia, merupakan anak kandung Mariati, saat awak media menyambangi kediaman nya Selasa (1/9/2020).

Setelah dilakukan kemotrapi tersebut, lanjut Ayu Martia, kesehatan  Mariati bukan malah membaik, namun justru semakin memburuk dan mengeluarkan nanah dan tentunya bau tak sedap.
Hingga sampai berita ini diturunkan Marianti belum tersentuh bantuan dari manapun, terkecuali dari Komunitas Peduli Amal Sesama dan JPKP Kota Prabumulih.

Ia menambahkan, berharap kepada Pemerintah Kota Prabumulih (Pemkot) dan masyarakat Kota Prabumulih sekitarnya mohon bantuan biaya buat berobat seorang ibu tercintanya.

“Ya, pak tentunya kami sangat butuh bantuan dan uluran tangan semuanya,”dari para dermawan di Kora Prabumukih ini, ” sedihnya yang penuh harap .(JNv)

Bagikan: