Muara Enim Indo Merdeka – Rencana pembangunan Flay Over jalan lintas penyeberangan Rel PT KAI dikawasan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan,atau tepatnya dipintu perlintasan Rel KAI antara Desa Sigam dan Kelurahan Gelumbang tersebut, sepertinya warga maupun pengguna jalan harus bersabar .

Namun kesabaran warga maupun pengguna jalan khususnya yang melewati pintu lintas Rel PT KAi itu tentunya mendapatkan keluhan audah sekian lamanya. Pasalnya,jika warga maupun pengguna jalan yang melintasi pintu perlintasan Rel KAI  tersebut, ternyata terungkap.dilapangan tidak sedikit pengguna jalan mengalami musibah kecelakaan jika menggunakan kendaraan nya .

Seperti yang dialami Hendra (30), dan Suprianto(25), warga Palembang dan warga Gelumbang serta pengguna jalan lainnya itu dan kepada media ini pada Selasa(29/09), bahwa mereka mengaku

pernah mengalami.musibah kecelakan jika melintas dipintu perlintasan Rel PT KAI di Gelumbang ini karena kondisi jalan banyak yang rusak serta berlobang yang mengakibatkan sepeda motor nya

masuk lobang hinnga terjatuh.Lanjut mereka , saat itu kondisi jalan masuk perlintasan Rel tersebut keadaan licin dan lalu lalang kendaraan saling ingin mendahului tatkala pintu perlintasan Rel PT KAI dibuka usai Kereta Api lewat tersebut.

“Ya, saat pintu perlintasan Rel PT KAI ditutup karena kereta api ingin lewat tentunya antrian kendaraan roda dua dan empat sangat panjang ,dan saat pintu perlintasan dibuka pastinya kendaraan saling mendahului ,namun ketika kami melintas ingin melewati Rel terjebak lobang dan terjatuh,” ungkap Hendra dan pengguna jalan lainnya itu.

Dikatakan,kondisi rusaknya jalan dipintu perlintasan Rel PT KAI tersebut,terlihat sudah lama dan sering ada perbaikan namun terlihat rusak lagi dan hal itu bukan hanya membahayakan namun menjengkelkan karena disebut-sebut PT KAI kini menjadi sebuah perusahaan Persero yang mengalami kemajuan serta kebangaan masyarakat,namun mirisnya terlihat jalan lintas pintu perlintasan yang hanya beberapa meter rusak saja tak kunjung mulus apalagi bertahan lama jalan lintas itu bagus.

“Ya,setidaknya perbaikan dan kondisi jalan penyeberangan Rel dipastikan tidak berbahaya karena lalu lalang kendaraan roda dua dan empat pastinya pernah membawa pasien sakit maupun ibu-ibu yang tengah hamil besar dan akan melahirkan ,dan bayangkan jika mereka melintas dijalan rusak itu,” ungkap mereka pada media ini.

Pantauan media ini setidaknya terlihat ada beberapa titik lobang yang hanya beberapa meter dari Rel PT KAI itu yang menyebabkan dikeluhkan banyak orang itu.(JNV)

Bagikan: