BANYUASIN, Indo Merdeka,- Kabar duka menyelimuti Propinsi Sumatera Selatan, ulama besar sekaligus penjaga Al-Qur’an K.H.Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz, menghembuskan napas terakhir di RSPAD Pav Kartika Pukul.14.07 WIB, dari informasi yang didapat,Alm K. H.Ahmad Nawawi Dencik Alhafiz meninggal karena mengidap penyakit stroke, dengan adanya kabar duka ini, Ketua MUI Kabupaten Banyuasin, Bpk. Syamsu Rihal. merasa kehilangan karena sosok K.H,.Ahmad Nawawi Dencik begitu berpengaruh di Propinsi Sumsel,

“Kami turut berduka cita, Semoga alm K. H. Ahmad Nawawi Dencik , selalu berada di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan.Aamiiiin,” Ucap, Syamsu Rihal Ketua MUI Kabupaten Banyuasin, ketika dihubungi, Minggu. 27/06/21.

Syamsu Rihal Pengasuh Ponpes Nurul Iman Ujung tanjung, Kabupaten Banyuasin ini merasa kehilangan atas wafatnya K. H. Ahmad Nawawi, karena sosoknya yang hapal Al-Qur’an menjadikan motivasi bagi umat Islam di Bumi Palembang Darussalam.

“Rasanya saya tidak bisa berkata apa-apa mendengar kabar ini, Allah begitu sayang dengan orang yang menjaga kesucian Al-Qur’an, semoga Almarhum ditempatkan di Surganya sesuai dengan janji Allah, sebab orang-orang yang menjaga Al-Qur’an akan di tempatkan di Surganya, “Ujarnya.

Syamsu Rihal berpesan sepeninggal K.H. Ahmad Nawawi Dencik, Agar santriwan dan santriwati yang mendalami ilmu agama agar meneruskan perjuangan Almarhum menjaga Al-Qur’an.

“Sekali lagi secara resmi kami dari MUI Banyuasin mengucapkan turut berdukacita, dan saya berpesan agar perjuangan beliau diteruskan oleh generasi muda, beliau merupakan Syuhada, K.H. Ahmad Nawawi Dencik Alhafiz pejuang Islam, mensyiarkan syariat Islam serta menjaga Al-Qur’an sebab beliau hafiz Quran di Bumi Palembang Darussalam,”Tukasnya.

Bagikan: